Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 30 Januari 2022 | 14:09 WIB
Inilah bentuk pohon meihua, pohon yang memiliki makna keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa./Suara.com/Rabiansyah

Ada bermacam-macam ukuran yang dibuatnya dari yang kecil hingga yang besar.

"Kayu nya terbuat dari asli kayu alam , nama kayunya yakni akar pohon bakau, kalau untuk pembuatan pohon nya, 1 pohon bisa 3 hari kalau yang kecil dengan ukuran 1 meter bisa 2 hingga 3 buah perharinya, tetapi kalau yang 3 meter lebih bisa memakan waktu sekitar 2 sampai 3 hari untuk 1 pohonnya, memang memakan waktu sekitar 2 sampai 3 hari karena menggunakan bahan dasar kawat yang memang perlu di ukir, saya beli bahan nya di toko bangunan," paparnya.

Dirinya menyebut, jika warna yang digunakan yakni untuk daun-daunnya warna yang khas pink muda, tetapi dirinya membuat sesuai dengan permintaan konsumen.

Ia pernah mengkombinasikan warna-warni untuk pohon Mei Hua ini, namun daya tarik untuk pembeli sangatlah kurang.

Baca Juga: Sejarah Hari Imlek yang Berusia 3.500 Tahun hingga Perayaannya di Indonesia

"Warna yang biasa dibuat khas pink muda lebih laris juga dari jaman dulu warna pink muda, sekarang banyak warna tergantung permintaan konsumen, sempat membuat kombinasi warna namun tidak laku," ucapnya.

Pedahal menueut Asong, warna-warna tersebut tidak mengubah makna dari pohon Meihua.

Untuk harga pohon Mei Hua sendiri yakni berkisar dari Rp 300 ribu hingga Rp 3 juta rupiah, tergantung dari ukuran dan bentuk pohon Mei Hua sendiri.

"Untuk harga 300 sampai 3 jutaan dan pengiriman saya yakni, Kabupaten Sintang, Nangapinoh, Sanggau, saya masih mengirim dalam pulau Kalimantan belum pernah ke luar Kalimantan," tuturnya.

Dirinya berharap agar kedepannya bisa lebih meningkat untuk penjualan pohon Mei Hua ini, dan juga dirinya agar bisa mengirim ke luar-luar pulau Kalimantan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Menteri Agama Yaqut Cholil Ingin Perayaan Imlek 2022 Dirayakan dengan Sederhana

Kontributor: Rabiansyah

Load More