Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 31 Januari 2022 | 17:40 WIB
Tangkapan layar tweet dari Dr. Tirta yang menceritakan pengalaman orangtuanya didatangi oknum pinjol./twitter.comm

SuaraKalbar.id - Sebuah kejadian tidak mengenakkan dialami oleh Dr. Tirta dan orangtuanya. Pada hari Senin (31/01/2022) rumah orangtua Dr. Tirta didatangi oleh oknum yang mengaku dari salah satu produk pinjaman online. Oknum tersebut mengatakan kepada orangtua Dr. Tirta bahwa anaknya memiliki tunggakan yang harus dibayar.

Merasa ketakutan, Orangtua Dr. Tirta akhirnya menelpon anaknya tersebut. Dr. Tirta sendiri menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa memiliki pinjaman online. Alhasil, oknum tersebut diberikan teguran oleh Dr. Tirta dan akhirnya pergi dari rumah orangtuanya. Namun begitu, oknum tersebut sudah sempat memotret rumah Dr. Tirta.

"Today ada orng ngaku pinjol sebuah produk nyamperi orang tua saya Mengatakan saya ga membayar tagihan, Ortu call, saya debat, bahwa saya tidak mrasa pinjam uang Orng yg menagih bermodalkan alamat ktp tanpa no hp saya Saya gas tegur dong, oknum mundur teratur Hati2 modus ini." tulis Dr. Tirta melalui akun twitternya.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, Dr. Tirta pun langsung menghubungi produk pinjaman online tersebut. Dr. Tirta pun diberikan penjelasan tentang mekanisme penagihan pinjaman dari penyedia jasa pinjaman tersebut padahal Dr. Tirta tidak pernah merasa meminjam uang di sana. Maka dari itu, Dr. Tirta menduga jika ada orang lain yang menggunakan datanya untuk mengajukan pinjama online.

Baca Juga: Susah Payah Menyamar Jadi Hantu yang Seram, Lala Malah Mengira Hantu Donat Gula, Dibacakan Doa Makan

"Saya call langsung ke penyedia jasa pinjaman, dia mengatakan prosedur penagihan harus via call, baru dateng ke alamat rumah Padahal saya ga pinjem uang dkk Artinya ada yg pake ktp saya buat pinjem / emang ktp saya tersebar dan dijadikan sasaran oknum penipu ngaku pinjol"

Menurut keterangan Dr. Tirta, kejadian ini membuat orangtuanya mengalami trauma. Dr. Tirta pun berpesan pada netizen untuk lebih berhati-hati dengan data pribadi.

"Hati2 soal data kalian" tuturnya.

Load More