SuaraKalbar.id - Kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter yang dilakukan pemerintah untuk menstabilkan harga diklaim gagal total.
Pernyataan tersebut ditegaskan Anggota Komisi VI DPR Mufti AN Anam, karena harga minyak goreng di berbagai daerah masih belum mengikuti kebijakan tersebut
"Setelah melihat apa yang dilakukan Pak Menteri (Perdagangan) sampai hari ini, kami menilai bahwa kebijakan yang diambil menurut kami masih gagal total," katanya seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com.
Ia mengemukakan, kenyataan tersebut ditemuinya saat berada di lapangan. Dari hasil pemantauannya, dia mengemukakan jika harga minyak goreng di pusat grosir Rp 18 ribu di daerah pemilihannya.
"Kami beberapa hari kemarin turun (ke lapangan) karena kami ingin memastikan betul bahwa apakah (minyak goreng) Rp 14 ribu itu betul-betul ada di lapangan. Kenyataannya, jangankan kemarin, per tadi pagi di pasar besar atau di pusat grosir harga minyak goreng Rp 18 ribu di dapil kami," katanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun meminta, kebijakan pemerintah jangan hanya sekadar pencitraan.
“Konstituen kami bilang, dia jualan gorengan Rp 1.000, untuk jualan saja tidak cukup. Untuk beli minyak goreng saja tidak cukup. Untuk menaikkan harga, mau dijual Rp 1.250 saja, tidak akan ada yang beli gorengannya mereka. Ini salah satu contoh di dapil kami,” lanjutnya.
Walau begitu, ia mengapresiasi kebijakan satu harga minyak goreng tersebut yang rencananya akan turun lagi pada beberapa item.
Lebih lanjut, Mufti menilai, perlu ada kontrol yang terukur dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Minimarket Terapkan Strategi Ini Biar Emak-emak Enggak Berebut Minyak Goreng
“Kami meminta dalam seminggu ke depan, disampaikan kepada Komisi VI, berapa jumlah toko yang melanggar, jumlah produsen yang melanggar kebijakan, dan apa langkah yang akan diambil,” kata legislator asal Dapil Jawa Timur II.
Untuk diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya telah menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter. Pendistribusian minyak goreng satu harga tersebut dilakukan ke pasar maupun ke ritel modern yang berlaku di seluruh Indonesia.
Namun pada kenyataannya, kebijakan yang sudah berlaku sejak 19 Januari 2022 tersebut masih sulit didapat masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan