SuaraKalbar.id - Terkait video viral yang menunjukkan kerumunan warga memadati sebuah Mall, kini telah ditanggapi oleh Pemerintah Kota Bandung.
Belakangan diketahui, kerumunan itu terjadi di Mal Festival Cityilink yang ada di kota Bandung.
Melansir Antara, Kamis (3/2/2022), Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, memastikan bahwa atraksi barongsai tersebut tidak berizin.
Oleh karena itu, pengelola harus membuat surat pernyataan menghentikan festival yang awalnya direncanakan hingga 15 Februari mendatang.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan kerumunan warga memadati sebuah ruang yang diduga mal.
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat keramaian pengunjung mal yang berada di lantai satu, lantai dua, dan lantai tiga gedung tersebut. Selain itu, terlihat juga ornament-ornamen hiasan imlek memenuhi area tersebut.
Sementara itu, terlihat juga dalam video pertunjukan Barongsai sedang digelar. Alunan musik yang mengiringi pertunjukan terdengar meriah mengiringi barongsai berwarna orange yang menari.
Video yang ramai diperbincangkan di twitter ini merupakan ungkapan kekesalan seseorang dibalik akun @kakakeyo. Akun tersebut mengungkapkan kekesalannya dan mempertanyakan siapa yang memberi izin acara tersebut. Ia juga membandingkan keramaian acara yang diduga perayaan imlek tersebut dengan dirinya hanya memilih berada di rumah.
“Pagi2 liat group ada beginian Sebel bgt loh.. Ga tau ini dmn blm ada konfirmasi Fixed meledak lebih cepet nih 3rd waves Asliii sih emosi liat beginian, siapa yg kasih ijin sih???? Nasib ngehek manusia2 kaya gw yg memilih stay di rumah doang!!!” ungkap @kakakeyo dalam keterangan video unggahannya di twitter (02/02/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tambah 27 Ribu, Jokowi Pastikan Rumah Sakit Masih Terkendali
Unggahan itu pun direspon oleh para netizen yang ikut geram melihat kerumunan di tengah situasi pandemic seperti saat ini.
“Mereka yg katanya ngotot pengen #Pandemicexit tp mereka juga yg kagak taat anjuran prokes Wajah tersenyum dengan air mata mereka yg katanya langsung terdampak PPKM tp mereka juga yg terus menciptakan potensi penularan Mengembuskan napas Lelaaah tsaaay….” Tulis akun @meinovakanita menanggapi cuitan tersebut.
Perlu diketahui, pasien positif yang dirawat di Wisma Atlet mengalami peningkatan. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran kini berjumlah 4.970 orang. Padahal, pada pekan sebelumnya, Rabu (26/1/2022), pasien COVID-19 yang memperoleh rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2.946 orang.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Tergoda Gift TikTok, Istri Bawa Kabur Anak dan Buku Nikah Demi Selingkuhan!
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Mandatalam Earth Run 2024: Lari Menuju Bumi yang Hijau Run For Earth" di Podomoro Park, Bandung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi