SuaraKalbar.id - Faktor ekonomi keluarga menurun hingga lamanya sistem belajar dari rumah selama masa pandemi covid-19 disinyalir jadi penyebab banyak siswa di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono berpendapat, tak cuma itu, kurangnya sosialisasi dari orangtua dan guru juga jadi penyebab.
"Semoga dengan vaksinasi yang telah disuntikan kepada kalangan pelajar dapat memenuhi Herd Immunity di lingkungan sekolah, sehingga pembelajaran tatap muka dapat diselenggarakan sepenuhnya. Dan Pandemi Covid-19 segera berakhir, agar ekonomi masyarakat pulih kembali dan angka putus sekolah menurun," ucaonya, melansir insidepontianak.com,-jaringan suara.com, Jumat (4/2/2022).
Menurut data yang dihimpun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang di Tahun 2021, Persentase angka putus sekolah mencapai 3 persen.
Data itu meliputi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dirinya menyampaikan, dari data yang dihimpun pihaknya, sebanyak 116 orang atau 3,07 persen anak jenjang pendidikan Paud putus sekolah pertahunnya, dari 3.781 siswa se-Kabupaten Berngkayang.
Sedangkan, terdapat 300 orang atau 0,89 persen angka putus sekolah jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) pertahunnya dari 33.683 jumlah siswa SD Se-Kabupaten Bengkayang.
"Sementara itu untuk jenjang SMP, angka persentasenya sebesar 2,69 persen atau 380 siswa putus sekolah dari 14.130 jumlah siswa se-Kabupaten Bengkayang." ungkapnya.
Heru pun berharap, semua stakeholder dapat berperan dalam mengedukasikan kepada semua pihak akan pentingnya pendidikan.
Baca Juga: Disergap Polisi Saat Beraksi, Dua Bandit Curanmor di Mojokerto Dibedil Kakinya
Berita Terkait
-
Disergap Polisi Saat Beraksi, Dua Bandit Curanmor di Mojokerto Dibedil Kakinya
-
Gus Miftah Buka Suara Terkait Ceramah Oki Setiana Dewi Bahas Suami Pukul Istri
-
DPRD Minta Pemprov Sumbar Serius Urus Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang- Pekanbaru
-
MPL Indonesia Puncaki Daftar Turnamen Esports Terpopuler Global 2021
-
Di Dalam Penjara, Habib Rizieq Shihab Bikin Tobat Para Tahanan Narkoba
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia