Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 04 Februari 2022 | 20:57 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Brazil. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Demi mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Kota Pontianak, petugas kesehatan disiagakan selama 24 jam.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, para petugas yang disiagakan bertugas memonitor warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami saat ini sudah menyiagakan petugas kesehatan selama 24 jam untuk memonitor warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 baik yang bergejala maupun tanpa gejala," kata kata Edi, mengutip Antara Jumat (4/2/2022).

Edi menjelaskan, pihaknya juga akan terus berusaha menekan angka kasus karena dikhawatirkan puncaknya terjadi di bulan Februari ini.

Baca Juga: Klaster COVID-19 di DPR Melonjak, Buka Masker di Rapat Tertutup, 194 Orang Terpapar

"Untuk kebijakan khusus saya rasa kita sudah berpengalaman, seperti varian Delta yang lalu, jadi sekarang kita lebih memperketat dan menggiatkan petugas Satgas COVID-19 untuk monitoring di lapangan," ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak, yakni dengan terus secara gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19, yang kini capaiannya sudah di atas 80 persen dari 400 ribuan penduduk Kota Pontianak.

"Serta melakukan vaksinasi bagi anak usia enam tahun hingga 11 tahun yang kini capaiannya sudah sekitar 13 persen dari sekitar 65 ribuan anak yang ditargetkan diberikan vaksinasi COVID-19 di Kota Pontianak," pungkasnya.

Load More