Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 05 Februari 2022 | 13:25 WIB
Banjir bandang yang terjadi di Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Sintang Kalimantan Barat yang mengakibatkan satu unit jembatan hanyut terbawa arus. ANTARA/HO-Warga Kemantan (Teofilusianto Timotius)

SuaraKalbar.id - Seorang anak berusia 6 tahun dikabarkan meninggal dunia akibat banjir bandang disertai tanah longsor yang melanda Desa Kemantan Kecamatan Sepauk wilayah Sintang Kalimantan Barat (Kalbar).

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Saragih, saat dikonfirmasi Antara, Jumat (4/2/2022).

"Benar, ada kejadian, kami dan staf BPBD sudah tahu, sedang di susun jadwal Kabid Kedaruratan akan ke sana," kata Saragih.

Selain korban meninggal dunia, peristiwa itu juga membuat sebuah jembatan hanyut.

Baca Juga: Usai Bacok Istri, Pria di Sambas Minum Racun Rumput, Saat Ini Keduanya Masih Kritis

Sementara itu, Kepala Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Apunsius juga membenarkan banjir bandang yang melanda desanya tersebut.

"Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, satu jembatan yang berada dipusat desa hanyut, akibat banjir," jelasnya.

Load More