SuaraKalbar.id - Seorang anak berusia 6 tahun dikabarkan meninggal dunia akibat banjir bandang disertai tanah longsor yang melanda Desa Kemantan Kecamatan Sepauk wilayah Sintang Kalimantan Barat (Kalbar).
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Saragih, saat dikonfirmasi Antara, Jumat (4/2/2022).
"Benar, ada kejadian, kami dan staf BPBD sudah tahu, sedang di susun jadwal Kabid Kedaruratan akan ke sana," kata Saragih.
Selain korban meninggal dunia, peristiwa itu juga membuat sebuah jembatan hanyut.
Baca Juga: Usai Bacok Istri, Pria di Sambas Minum Racun Rumput, Saat Ini Keduanya Masih Kritis
Sementara itu, Kepala Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Apunsius juga membenarkan banjir bandang yang melanda desanya tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, satu jembatan yang berada dipusat desa hanyut, akibat banjir," jelasnya.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek