Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 08 Februari 2022 | 21:35 WIB
Tongkang tak bertuan hanyut di perairan karimata. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Diduga bermuatan minyak kotor, Tongkang tak bertuan berkapasitas 1000 Ton yang terdampar di perairan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) mengancam terumbu karang.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komisi lllI DPRD Kabupaten Kayong Utara, Abdul Rahman saat meninjau lokasi bersama Wakil Ketua Komisi |l DPRD Kayong Utara Decky Sabiandi, Selasa (8/2/2022).

"Bau minyak tersebut sudah semakin menyengat, ditambah lagi gelombang yang cukup kuat. Sehingga hempasan di atas batu karang semakin membuat ponton itu mengalami koyak pada permukaan alasnya," terangnya, melansir insidepontianak.com,jaringan suara.com.

Dirinya juga menyampaikan, Dinas Perkim Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Kayong Utara telah mengunjungi lokasi ponton. Diduga ponton itu bermuatan minyak kotor yangterus mengeluarkan cairan dan mencemari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Hari Pers Nasional, Politisi Gerindra Minta Jurnalis Tak Turunkan Kualitas Berita

"Ponton ini kapasitas 1000 ton, ponton tersebut posisi terbalik. Mengingat semakin parahnya pencemaran itu, sehingga butuh penanganan segera. Tim dari LH telah mengambil sampel di lokasi tersebut. Tepatnya di atas karang Teluk Akai, Pulau Penebang Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata," sambungnya.

Ia pun berharap, kepada pemilik tongkang agar dapat segera mengevakuasi tongkang tersebut.

"Harapan kami agar pemiliknya segera mengevakuasi ponton tersebut sehingga pencemaran dapat dihentikan. Kami belum dapat mengetahui pemiliknya, yang jelas terumbu karang di situ sudah rusak oleh hempasan body tongkang," terangnya.

Load More