Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 09 Februari 2022 | 21:05 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (JATMI) di Jakarta, Kamis (3/2/2022). [Kemenkopolhukam]

SuaraKalbar.id - Peristiwa kericuhan lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah menyita oerhatian berbaga pihak.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, aparat kepolisian sudah sesuai dengan prosedur dalam insiden yang terjadi pada, Selasa (8/2/2022).

"Polisi sudah bertindak sesuai prosedur untuk menjamin keamanan masyarakat. Tidak ada kekerasan dari aparat, tidak ada penembakan," kata Mahfud dalam keterangannya, melansir Antara, Rabu (9/2/2022).

Adapun kericuhan yang terjadi, dipicu Pengukuran lahan yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan pengawalan ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol-PP.

Aparat ditengarai mengedepankan tindakan represif dan menangkap 60 warga Desa Wadas dengan beberapa di antaranya dilaporkan mendapatkan tindakan kekerasan.

"Polisi sudah bertindak atas permintaan untuk pengawalan dan menjaga masyarakat agar tidak terjebak konflik horizontal dan terprovokasi antar sesama masyarakat," ujar Mahfud.

Baca Juga: Bantah Desa Wadas Mencekam, Mahfud MD: Yang Tidak Percaya Boleh ke Sana

Load More