Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:10 WIB
Tangkapan layar sejumlah warga berenang di lokasi banjir. (Instagram.com)

SuaraKalbar.id - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kalimantan Barat, kini telah menyebabkan banjir di beberapa Kabupaten/Kota.

Tercatat, ada tiga Kabupaten/Kota yang kini wilayahnya telah dilanda banjir diantaranya Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kota Singkawang.

Berikut rangkuman banjir di tiga wilayah itu yang berhasil dihimpun suara.com.


1. Ratusan Rumah Terendam dan Satu Jembatan Putus Diterjang Arus Banjir di Sanggau

Baca Juga: Banjir di Kapuas Hulu, 92 Rumah Terendam dan 294 Warga Terdampak

Ratusan rumah warga terendam dan satu jembatan putus diterjang arus banjir di Desa Semayang, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (10/2/2022).

Peristiwa inipun sempat diabadikan warga dan viral di media sosial. Kapolsek Kembayan, Iptu Pardosi menyebut, anggota Babin Kamtimas sudah turun ke lokasi untuk memamtau kondisi banjir secara langsung.

“Bhabin kami masih di TKP untuk mencari informasi,” ucap Iptu Pardosi, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com.

Menurut Iptu Pardosi, Desa Semayang memang termasuk wilayah yang cukup jauh dan akses telekomunikasi di sana juga sangat sulit dijangkau.

“Tidak ada sinyal di daerah sana,” ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kalbar, Waspada Banjir di Sintang, Kapuas Hulu dan Sekadau

Namun demikian, Pardosi memastikan, pihaknya akan terus memantu kondisi banjir di sana, agar bantuan bisa segera masuk untuk masyarakat yang terdampak.

Sebuah video yang memperlihatkan keadaan banjir di Kembayan, Sanggau beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat air menggenangi rumah-rumah warga.

Banjir tersebut juga menyebabkan jembatan kayu yang biasa diakses oleh warga setempat putus terseret arus. Warga yang melihat detik-detik jembatan tersebut terputus pun berteriak histeris.

Jalanan di sekitar rumah warga juga terlihat penuh air menjadi seperti sungai.

Video yang dikirim netizen untuk Pontianak_infomedia tersebut menjelaskan jika banjir diakibatkan hujan deras yang terjadi pada malam sebelumnya.

“Hari ini, hari kamis tanggal 10 Februari dikarenakan hujan deras semalam Tepatnya di desa semayang kecamatan kembayan mengalami kebanjiran. Dan jembatan akses putus. Terbawa hanyut air banjir.” tutur warga yang merekam video tersebut.


2. Banjir di Singkawang

Beredar di media sosial, video Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menggendong seorang bayi saat evakuasi banjir di Kota Singkawang.

Diketahui, bayi berusia 6 hari itu merupakan salah satu korban terdampak banjir di Jalan Pasar Turi Dalam, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Diketahui, Kapolres bersama Tim selain mengevakuasi para korban banjir, juga menyalurkan bantuan berupa nasi kotak kepada warga terdampak.

Melansir suarakalbar.co.id-jaringan suara.com- sejumlah titik di Kota Singkawang mulai digenangi air banjir lantaran hujan yang sangat lebat sejak Kamis (10/2/2022) malam hingga Jumat (11/2/2022).


“Air mulai naik tadi malam sekitar jam 21.10 dan tadi malam air masih di bawah ketinggian 10 cm, sekarang kami sudah berkemas-kemas dan mengamankan barang, karena air sudah masuk ke rumah,” ujar Kim Lie, salah satu korban banjir.

Sementara itu, Eka, salah satu warga Singkawang mengaku rumahnya sudah dimasuki air hampir selutut orang dewasa. Ia mengaku air sudah memasuki setiap sudut rumahnya.

“Kami menyelamatkan tempat tidur dan barang-barang lain, karena air sudah naik sejak tadi malam,” tuturnya.


3. Banjir di Kapuas Hulu

Sebanyak 92 rumah warga Desa Landau Kumpang, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Gunawan menjelaskan, akibat banjir tersebut sekitar 294 jiwa warga di Desa Landau Kumpang terdampak banjir.

"Laporan yang kami terima ada tiga kecamatan yang dilanda banjir, bahkan 92 rumah warga Landau Kumpang sudah tergenang air," katanya melansir Antara, Jumat (11/2/2022) malam.

Adapun menurut Gunawan, banjir yang terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.

Akibatnya, merendam sejumlah desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Silat Hilir, Silat Hulu dan Kecamatan Hulu Gurung.

Adapun di Kecamatan Silat Hilir banjir merendam Desa Rumbih dan Desa Semeluang, di Kecamatan Silat Hulu banjir merendam Desa Nanga Luan, Landau Rantau, Entebi, Dangkan Kota, Nanga Ngeri, Nanga Lungu dan Desa Landau Badai.

Sedangkan di Kecamatan Hulu Gurung, banjir merendam Desa Landau Kumpang, Sejahtera Mandiri dan Desa Nanga Tepuai.

"Banjir terjadi sejak Jumat (11/2) pagi tadi, mengakibatkan ruas jalan nasional sempat terputus," katanya.

Dirinyapun mengimbau, masyarakat Kapuas Hulu untuk mewaspadai bencana banjir.

Sedangkan kepada camat dan kepala desa, dirinya meminta untuk selalu melaporkan perkembangan bencana yang terjadi.

Load More