"Dari informasi tersebutvada oknum masyarakat ini yang 6 orang ini menggunakan speed datang ke Beting dan menanyakan kawannya yang di sekap di sandra itu," jelasnya.
Kapolresta menyebut, dari situ terjadilah perkelahian yang mengakibatkan 3 orang mengalami luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit.
Saat ini ada 4 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian, sementara 2 orang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan 2 orang lainnya masih dalam pemeriksaan.
"Ada 4 orang yang sudah kita amankan dan saat ini masih kita mintai keterangan, kita belum tau statusnya nanti bagaimana namun yang jelas ada 2 orang yang sudah kita tetapkan menjadi tersangka dan 2 orang lainnya masih kita periksa," ungkapnya.
Terkait beredarnya isu bahwa ada korban jiwa akibat kejadian itu, Kapolres membantah.
"Tidak ada korban jiwa ataupun meninggal saya pun juga ingin meluruskan bahwa dimasyarakat beredar ada informasi ada yang meninggal, tetapi itu tidak ada," tegasnya.
Namun, pihaknya masih terus berupaya menyelidiki lebih lanjut terkait permasalahan yang melatarbelakangi perkelahian itu.
"Ini masih kita dalami terkait informasi yang mengatakan bahwa itu ada bisnis narkoba, makanya masih kita dalami karena memang dari pada orang-orang yang kita amankan ini masih dalam pemeriksaan, sejauh ini memang ada dugaan kesana, diduga awal kejadian ini memang dari kesalahpahaman bisnis transaksi narkoba," jelasnya.
Kapolresta juga mengatakan, dirinya beserta jajaran lainnya sudah melakukan pengamanan sejak Minggu kemarin hingga saat ini.
Baca Juga: Banjir di Kapuas Hulu, 92 Rumah Terendam dan 294 Warga Terdampak
"Tadi malam kita sudah melaksanakan upaya dan kita sudah melakukan olah TKP disana, dan yang kedua kita sudah mengamankan orang-oranh yang diduga pelaku, dan yang ketiga kita juga sudah ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat baik tokoh adat maupun tokoh masyarakat yang disana," paparnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak jika kasus ini merupakan kasus pidana dan telah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kita himbau kepada masyarakat kasus ini sudah ditangani oleh pihak polisi dan jangan dikembangkan isunya lagi ini, ini ada masalah isu yang diluar kasus pidana, saya menghimbau kepada seluruh masyatakat ini adalah urusan pidana murni tidak ada kaitan dengan masalah RAS, Suku, dan yang lain-lain," paparnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini situasi di lokasi kejadian telah kondusif.
"Situasi sampai saat ini Alhamdulillah kondusif, anggota kami masih siaga disana dan masih melakukan patroli. Dari pantauan kami tadi pagi saya juga melihat situasi secara umum kondusif," pungkasnya.
3. Viral Video Bentrokan Sejumlah Massa di Jl. Adisucipto
Berita Terkait
-
Banjir di Kapuas Hulu, 92 Rumah Terendam dan 294 Warga Terdampak
-
Potret Mobil Towing untuk Angkut Motor Pembalap yang Crash di Sirkuit Mandalika, Suzuki Carry Pikap Nih Bos!
-
Viral Review Produk Tabir Surya yang Paling Ampuh Bikin Gagal Paham, Punggung Sampai Ditempeli Lakban
-
Viral Eksperimen Siswa Bikin Es Krim Puter Pakai Kaleng Bekas, Bikin Warganet Penasaran
-
Order Pisang Goreng Via Ojol, Warganet Langsung Syok Pas Lihat Bentuknya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia