SuaraKalbar.id - Baru-baru ini peraturan soal jaminan hari tua atau JHT yang hanya bisa dicairkan peserta BPJS Ketenagakerjaan berusia 56 tahun banyak mendapatkan protes. Peraturan JHT yang baru tersebut sempat trending di twitter. Banyak warganet yang mempertanyakan tentang kebijakan tersebut. Hal ini membuat Dita Indah Sari memberikan penjelasan melalui akun twitternya.
Menurut Dita, JHT ibarat pohon jati yang merupakan old saving, untuk memetik hasilnya, membutuhkan waktu yang lama.
“JHT adl amanat UU SJSN n turunannya. Tujuannya agar pekerja menerima uang tunai saat sdh pensiun, cacat tetap, meninggal. Jadi sifatnya old saving. JHT adl kebun jati, bukan kebun mangga. Panennya lama.” Tulisnya.
Menurutnya, peraturan baru JHT ini dilandasi karena adanya Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Karena sudah ada JKP + pesangon, maka JHT digeser agar manfaat BPJS bisa tersebar. Krn ada kata ‘hari tua’, ya sudah dikembalikan sbg bantalan hari tua sesuai UU SJSN 40/2004. Memang aslinya utk itu.” lanjutnya.
Namun, penjelasan dari Dita Indah Sari nampaknya tidak bisa menjawab semua pertanyaan dan kegelisahan warganet. Beberapa warganet mempertanyakan nasib karyawan yang mengundurkan diri atas kemauan sendir, bukan karena di-PHK.
“iya yang di PHK, nasib yang resign pengen dapet duit buat modal usaha, masih dibilang wajar sama peraturannya? waw anda punya hati sekali yah” tulis akun @idamutiara13 menimpali.
“Serius tanya, gw resign n kaga di-PHK, gw butuh duit buat hidup, gw kudu mati dulu buat nyairin itu duit?” tulis @Paramexbiru
Baca Juga: Warga Berbondong-Bondong Teken Petisi Tolak JHT Cair di Usia 56 Tahun
Berita Terkait
-
Warga Berbondong-Bondong Teken Petisi Tolak JHT Cair di Usia 56 Tahun
-
Tagar Batalkan Permanaker 2 2022 Trending di Twitter, Warganet: Bisa Mati Sebelum 56 Tahun
-
Menaker Ubah Aturan Jaminan Hari Tua, Pekerja yang Kena PHK Tidak Bisa Cairkan JHT Kalau Umurnya Belum 56 Tahun
-
Bumi Mulawarman Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Paritrana Award, Apa Itu?
-
Luar Biasa, Sebanyak 255.043 Tenaga Kerja Kaltim Terserap di 11.236 Perusahaan, Ini Kata Kepala Disnakertrans Suroto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat