SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya resmi memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring bagi seluruh satuan pendidikan di wilayahnya.
Kebijakan tersebut dambil sebagai respons atas memburuknya kualitas udara akibat kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kebijakan ini dituangkan dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Nomor 420/763/DIKBUD yang dikeluarkan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Edaran tersebut berlaku untuk sementara waktu hingga kondisi udara dinyatakan kembali aman.
“Ini bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang sangat rentan terhadap dampak kabut asap,” kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Langkah ini diambil seiring dengan semakin pekatnya kabut asap di wilayah Kubu Raya dan sekitarnya.
Berdasarkan data dari stasiun Pemantau Kualitas Udara (AQMS) Pontianak, indeks kualitas udara pada pukul 10.00 WIB, Jumat (1/8/2025), berada di angka 122 dengan kategori TIDAK SEHAT, disebabkan tingginya kadar partikel halus PM 2,5 di udara.
“Kondisi ini tentu tidak bisa diabaikan. Jika terus terpapar dalam jangka panjang tanpa perlindungan, masyarakat bisa mengalami gangguan kesehatan, seperti ISPA,” ujar Aiptu Ade.
Ia menambahkan, langkah pembelajaran daring diambil sebagai bagian dari upaya preventif setelah dilakukan pemantauan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat terhadap kondisi cuaca dan kualitas udara dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu, Aiptu Ade juga mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruangan dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Kualitas Udara di Pontianak dan Kubu Raya Buruk, Warga Diimbau Gunakan Masker
“Untuk itu kami imbau masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kubu Raya, agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” katanya.
Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa Polres Kubu Raya bersama TNI, BPBD, Manggala Agni, dan relawan masih terus berupaya memadamkan titik-titik api yang tersebar di sejumlah lokasi.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Jangan membuka lahan dengan cara membakar. Mari kita jaga bersama lingkungan kita, karena dampaknya langsung terasa, mulai dari kesehatan hingga aktivitas sosial. Kita Jaga Alam. Alam Jaga Kita,” tegasnya.
Polres Kubu Raya turut membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mengetahui adanya praktik pembakaran lahan secara ilegal. Aduan tersebut akan langsung ditindaklanjuti oleh petugas gabungan di lapangan.
Berita Terkait
-
Kualitas Udara di Pontianak dan Kubu Raya Buruk, Warga Diimbau Gunakan Masker
-
Wali Kota Imbau Warga Waspadai Kabut Asap Kiriman, Kasus ISPA Mulai Meningkat di Pontianak
-
Tragedi di Muara Pawan, Pria 57 Tahun Tewas Terpapar Asap Saat Berusaha Padamkan Kebakaran
-
Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap, Patroli Karhutla Diperketat
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan
-
5 Olahraga Bakar Kalori Tanpa Alat, Efektif Turunkan Berat Badan dan Jaga Kebugaran
-
5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
-
5 Parfum Pria Tahan Lama Harga Terjangkau, Wangi Maskulin untuk Aktivitas Seharian
-
Realisasi PAD 2025 hingga Awal Desember Mencapai 94 Persen