SuaraKalbar.id - Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra mengungkapkan, tujuh dari delapan tersangka perkelahian antar dua kelompok di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), dipastikan pemakai narkoba.
Andi menyampaikan, tujuh tersangka diketahui positif narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak Kota.
“Kita sudah menetapkan delapan tersangka terkait kasus bentrokan di Kampung Beting,” kata Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Sabtu (12/2/2022).
Menurutnya, keributan antardua kelompok yang menyebabkan empat orang alami luka bacok itu, berawal dari penyekapan dan intimidasi terhadap salah satu warga dari Pontianak Utara berinisial AF. AF disekap karena dicurigai sebagai informan polisi oleh IS dan EO.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus perkelahian Antar Dua Kelompok Pemuda di Beting yang Sempat Viral
Namun, awalnya isu tersebut tidak mebuat membuat bentrok.
“AF akhirnya pulang. Dia dijemput keluarganya dari Siantan,” terang Andi Herindra.
Namun nahas, di perjalanan pulang inilah AF dan keluarganya bertemu IS, DO, dan SW di promenade waterfront Beting. Ketiganya inilah, yang mencegat kelompok warga Siantan hingga akhirnya bentrok bersenjata tajam itu tak terhindarkan.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa perkelahian antar dua kelompok di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), ada kaitannya dengan peredaran Narkoba.
Menanggapi rumor itu, Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Andi Herindra mengatakan pihaknya masih terus berupaya menyelidiki lebih lanjut terkait permasalahan yang melatarbelakangi perkelahian itu.
Baca Juga: Nekat! Maling di Pontianak Gasak Tas Jamaah Masjid yang Sedang Shalat Subuh
"Ini masih kita dalami terkait informasi yang mengatakan bahwa itu ada bisnis narkoba, makanya masih kita dalami karena memang dari pada orang-orang yang kita amankan ini masih dalam pemeriksaan, sejauh ini memang ada dugaan kesana, diduga awal kejadian ini memang dari kesalahpahaman bisnis transaksi narkoba," jelasnya, Senin (7/2/2022).
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
Terkini
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI
-
Hery Gunardi Resmi Menjabat Ketua Umum PERBANAS: Komitmen Baru untuk 20242028
-
BRI Buyback Saham di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
-
Pengusaha Kue Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan dari BRI
-
7 Pesona Wisata Alam di Bengkayang Kalimantan Barat