SuaraKalbar.id - Beredar video kericuhan antara penenton dan pemain saat pertandingan futsal, yang diselenggarakan oleh salah satu fakultas dari Universitas ternama di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jum'at (18/2/2022).
Menanggapi kejadian itu, Wakil Satgas Covid Kalbar Harisson, Harrison meminta kepada satgas kota Pontianak untuk lebih tegas dalam menjalankan aturan terkait kondisi saat ini.
"Kalau panitia atau penyelenggara tidak bisa memastikan bahwa pertandingan nya tidak ada penonton atau suporter, maka lebih baik satgas Kota Pontianak menghentikan turnamen futsal yang sekarang sedang dilaksanakan," tegasnya, Sabtu (19/2/2022).
Dirinya menjelaskan, izin terkait pertandingan tersebut memang dikeluarkan oleh satgas penanganan Covid-19 Kota Pontianak, saat masih berada pada Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Menurut aturan dan kondisi saat itu, penonton dibatasi yakni hanya dengan kapasitas 50 persen. Namun saat ini terjadi peninhkatan kasus positif covid-19 di Pontianak hingga PPKM naik ke Level 3.
"Tapi karena perkembangan covid, ternyata sekarang kasus meningkat dan pontianak sekarang berada di PPKM level 3," jelasnya.
Dalam aturan PPKM Level 3, Harrison mengatakan jika pertandingan olahraga hanya boleh diselenggarakan dengan ijin pemerintah terkait, dan tidak boleh ada penonton maupun suporter yang berada di lapangan.
"Jadi hanya boleh pertandingan olahraganya saja, seperti dulu kita pernah laksanakan pertandingan liga 3 di pontianak yang diselenggarakan dilapangan kodam," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengatakan, jika sebelumnya Disporapar sudah memperingatkan dari awal.
Baca Juga: Kejar Capaian Vaksinasi Lansia, Gugus Tugas Kulon Progo Pastikan Stok Vaksin Masih Cukup
"Kita tahu bahwa saat ini PPKM di Kota Pontianak sudah memasuki Level 3, maka dari itu kita sudah ingatkan kepada panitia agar tak boleh ada penonton saat pertandingan berlangsung," paparnya.
Namun hingga saat ini, Event tersebut belum diketahui pasti akan diberhentikan atau tidak, karena masih menunggu keputsan dari Satgas Kota Pontianak.
"Nanti kita tunggu dari hasil tersebut, karena mereka menyelenggarakan event tidak sesuai dengan kondisi saat ini," pungksnya.
Kontributor : Rabiansyah
Berita Terkait
-
Kejar Capaian Vaksinasi Lansia, Gugus Tugas Kulon Progo Pastikan Stok Vaksin Masih Cukup
-
Gejala Virus Corona Covid-19 Makin Ringan, Ahli Prediksi Pandemi Segera Berakhir!
-
Antisipasi Penularan Covid-19 di Sekolah, SD Keceme 1 Berlakukan Sistem Sif
-
Dari 45 Kelurahan, Kota Jogja Nihil Zona Hijau
-
436 Kasus Baru dalam Sehari, 2.729 Orang di Bantul Positif Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?