Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 19 Februari 2022 | 19:47 WIB
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi jasad Khoirul (27) korban terkaman buaya di Sungai Belangiran. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Setelah dua hari pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jazad Khoirul. Ia merupakan seorang pria berumur 27 tahun yang menjadi korban terkaman buaya di Sungai Belangiran, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, pencairan korban dengan metode ESAR (Explore search and rescue) yaitu mencari dengan berjalan kaki di tepian sungai serta metode pencarian permukaan dengan menggunakan perahu karet dan sampan di sekitar lokasi kejadian hingga radius 1,5 nautical mile.

“Pencarian terhadap korban berlangsung selama dua hari,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).

Ia menjelaskan, sejumlah pihak dilibatkan dalam pencatatan korban. Mulai dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, pihak kepolisan dan unsur TNI, BKSDA Kabupaten Ketapang, pihak perusahaan hingga masyarakat dan keluarga korban. Korban, kata Yopi, berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban kemudian dibawa untuk diserahkan kepada anggota keluarga.

Baca Juga: Usai Panggil Pihak PT CSC, Polisi akan Panggil Kades dan Kadus Terkait Ganti Rugi Lahan Warga di Sandai

”Seketika pencarian resmi dihentikan,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Bangkal Serai Kecamatan Kendawangan, ia menyampaikan korban ditemukan tidak jauh jaraknya dari saat korban hilang diterkam buaya.

”Korban ditemukan tidak jauh dari awal kejadian dan tubuh korban dalam kondisi tidak utuh lagi. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, sesuai rencana jenazahnya akan dikebumikan pada hari ini juga,” pungkasnya.

Load More