Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Novian Ardiansyah
Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi pemilu (Unsplash/5Element)

Kemudian alasan lainnya yakni, anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 juga sangat membebani, lantaran anggaran untuk membiayai konstetasi politik lima tahunan tersebut naik hingga Rp 180-190 triliun. 

"Keberlangsungan program-program untuk pembangunan karena pendami dua tahun ini yang tertunda. Itu alasan-alasan yang kita ikuti di berbagai kesempatan," katanya. 

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur karena momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu. 

"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022). 

Baca Juga: Demokrasi Indonesia Tercoreng Gegara Ulah Politikus Minta Tunda Pemilu dan Tambah Jabatan Jokowi

Ia mengemukakan, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar Pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi terhenti atau membeku. 

Load More