SuaraKalbar.id - Keluarga besar maupun alumni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Mempawah Hilir tengah berduka. Guru mereka, Haji Julianto bin Sugianto, meninggal dunia di usia 57 tahun.
Guru olahraga yang dikenal baik hati, santun dan sayang dengan siswa ini meninggal dunia dengan cara yang baik. Yakni, jatuh pingsan saat menunaikan Salat Ashar di Masjid Baitul Hasanah, Kompleks BTN Sebukit Indah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, sekitar pukul 15.20 WIB, Jumat (4/3/2022).
Jamaah masjid, yang juga tetangga almarhum, Yuli Kurnianto mengatakan, sebelum jatuh pingsan, Haji Julianto menunaikan Salat Ashar berjamaah.
“Rakaat pertama, salat berlangsung lancar. Pada rakaat kedua, almarhum Haji Julianto tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri. Ia pun langsung dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah,” jelasnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Guru Lebih Kreatif Melalui Platform Merdeka Mengajar
Ia mengatakan, meski tim medis telah berupaya memberikan pertolongan. Namun nasib berkehendak lain. Julianto tak terselamatkan. Hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal pada waktu malam hari.
“Tadi malam, sekitar pukul 20.00 WIB, Haji Julianto menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit,” jelasnya.
Julianto meninggalkan seorang istri yang juga berprofesi sebagai guru. Nama istrinya ialah Hj. Herlina, dan dua orang putri, Fachrunisa Cempaka dan Ragil Fatin Cempaka.
Sebelum mengajar di SMA Negeri 2 Mempawah Hilir, almarhum selama puluhan tahun menjadi guru olahraga di SMA Negeri 1 Mempawah Hilir. Tak terhitung sudah murid-murid yang sangat menyayangi almarhum.
Prosesi pemakaman, tadi pagi, pukul 08.15 WIB, berlangsung lancar di TPU Gang Tok Bandar, Jalan Daeng Menambon, Kelurahan Tengah. Tampak hadir para dewan guru, siswa, alumni, kolega, hingga tetangga almarhum.
Sementara itu, kabar meninggalnya Julianto langsung menyebar luas di berbagai media sosial (Medsos) dan WAG. Semua pihak mengaku terkejut dan merasa sangat kehilangan.
Termasuk Rudi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mempawah. Ia merupakan salah satu pejabat Mempawah yang pernah menjadi murid Julianto semasa bersekolah di SMAN 1 Mempawah.
“Saya merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Pak Haji Julianto ini adalah sosok guru yang santun, baik hati, serta sayang kepada para muridnya,” ujarnya.
Dalam keseharian, tambah Rudi, almarhum dikenal sebagai orang yang berjiwa sosial tinggi, taat ibadah dan ramah kepada siapa saja.
“Beliau termasuk figur pendidik yang luar biasa menurut saya. Tulus dalam mengajar dan patut dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Ia yang mewakili seluruh alumni SMA Negeri 1 Mempawah menyampaikan rasa duka cita teramat mendalam. Ia pun berharap yang terbaik untuk mantan gurunya tersebut.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, diampuni segala kekhilafan dan ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik. Amiin!” tutup Rudi.
Berita Terkait
-
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Berduka
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya