SuaraKalbar.id - Kantor Pos Segedong yang difasilitasi pihak kecamatan, membuka tiga loket untuk melayani antrian penyaluran bantuan sosial tunai BPNT bagi 1.500 keluarga penerima manfaat (KPM).
Dahlan, Koordiantor TKSK Segedong, yang juga pendamping BPNT, membenarkan adanya tiga loket yang dibuka untuk memudahkan antrian masyarakat.
“Antrian tiga loket di Kantor Camat ini diperuntukkan bagi 1.500 KPM BPNT di enam desa Kecamatan Segedong untuk mengantisipasi kerumunan,” jelasnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (5/3/2022).
Pun demikian, karena situasi daerah masih dalam pandemi, maka seluruh KPM yang hadir tertib dalam antrian. Mereka diminta untuk ketat menjaga protokol kesehatan (Prokes), termasuk wajib mengenakan masker di lokasi.
“Kita tidak ingin timbul klaster baru COVID-19 dari kegiatan penyaluran BPNT meski para KPM telah mendapatkan vaksinasi,” imbuhnya.
Camat Segedong, Arifin, saat dihubungi mengatakan, pihaknya memang memfasilitasi penyaluran BNNT di kantro camat dengan menyediakan tiga loket.
“Dengan tiga loket, pelayanan penyerahan dana BPNT bagi 1.500 KPM tentu akan lebih cepat dan mengurangi potensi kerumunan,” tegasnya.
Menariknya, dalam kegiatan itu, Satgas Covid-19 Kecamatan Segedong turut membuka stand pelayanan vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster.
“Bertindak sebagai tim vaksinator adalah tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Jalan Segedong,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Diminta Tambah Bantuan Beras Korban Gempa Pasaman
Pada kesempatan itu pula, Arifin menyampaikan pihaknya terus mendorong masyarakat dan KPM BPNT agar segera mendapatkan vaksinasi kedua dan ketiga.
“Semua KPM memang sudah divaksinasi dosis pertama, tapi sebagian masih belum divaksinasi kedua maupun booster. Nah, dari kegiatan ini, kita berikan edukasi!” ujarnya.
Sedangkan kepada seluruh KPM yang telah menerima dana bantuan sosial, Arifin selanjutnya berharap agar dimanfaatkan untuk keperluan keluarga sehari-hari, dan tidak untuk hal-hal konsumtif lainnya.
“Semoga dengan bantuan pemerintah ini, beban masyarakat kecil di tengah pandemi akan semakin ringan,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dorong UMKM Aiko Maju Sukseskan MBG, Penuhi Gizi Anak di Kepulauan Siau
-
Lomba 17-an Agustus Paling Kocak yang Bikin Perut Sakit karena Ketawa
-
Kualitas Udara Buruk, Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Dihentikan Sementara
-
Kualitas Udara di Pontianak dan Kubu Raya Buruk, Warga Diimbau Gunakan Masker
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis