SuaraKalbar.id - Cerita pilu Amiluddin (55) yang meninggal dunia di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bulukumba saat mengurus e-KTP untuk syarat pembuatan BPJS viral di media sosial.
Viedo Amiluddin yang sedang mengurus e-KTP dalam keadaan sempoyongan beredar di sosial media. Dalam video tersebut terlihat Amiluddin Nampak begitu lemah. Meski begitu, Ia masih harus mengikuti proses perekaman e-KTP.
Terlihat dalam video, Amiluddin yang diminta untuk merekam sidik jarinya bahkan harus dibantu untuk menempelkan jarinya ke mesin perekam.
Dalam proses pengurusan KTP tersebut, Amiluddin akhirnya dikabarkan meninggal dunia ketika masih berada di kantor Dinas Dukcapil.
Warganet yang mengetahui kabar tersebut dibuat terharu melihat kisah Amiluddin yang mesti mengurus e-KTP dalam keadaan sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Disebutkan Amiluddin merupakan warga Kecamatan Kajang, Bulu Kumba. Melansir suarajogja.id, salah satu keluarga Aminuddin, Anisa Keseng menyebut Aminuddin yang sebelumnya bekerja di Malaysia harus pulang ke tanah air lantaran harus menjalani operasi di bagian usus.
Namun karena tak memiliki BPJS Kesehatan, Aminuddin berstatus sebagai pasien umum. Aminuddin selanjutnya diminta dokter setempat untuk mengurus terlebih dulu BPJS Kesehatan sebagai syarat operasi agar mendapatkan pengobatan gratis.
Karena alasan itulah, Aminuddin kemudian memutuskan untuk mengurus E-KTP terlebih dulu guna mendapatkan BPJS.
"Kita pilih keluar dari rumah sakit karena tak punya BPJS sementara perekaman harus dilakukan di Dukcapil. Di sana kami dapat prioritas langsung direkam," ujar Anisa.
Baca Juga: Fokus Perang Ukraina, Barat Tak Lagi Mengurusi Krisis Afganistan
Menanggapi kejadian tersebut keluarga Aminuddin meminta semua pihak untuk tak saling menyalahkan. Pihak keluarga pun sudah ikhlas menerima kejadian yang dialami itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pekerja Miskin Saat Ini: Pilih Beli Beras Dibandingkan Bayar Iuran BPJS
-
Cek Fakta: Link Pendaftaran BPJS Kesehatan Gratis Seumur Hidup
-
Tunggakan BPJS Kesehatan Bisa Dicicil, Berikut Syaratnya
-
Sinergi BPJS Ketenagakerjaan dan BRI Lindungi Masa Depan UMKM Kalimantan Selatan
-
Kronik Dehumanisasi dalam Kebijakan: Ketika Angka Membungkam Derita
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Pangkalan Buton Cemari Sungai, Budidaya Ikan Lumpuh!
-
Tragis! Guru di Kubu Raya Tewas Dibunuh Remaja Disabilitas, Ternyata Ini Motifnya
-
Cemburu Jadi Motif Penyiraman Air Keras terhadap Kabid RSJ Kalbar, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
-
Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci
-
BRI Perkuat Pendidikan 3T dengan Internet dan Pelatihan Literasi Digital, Contohnya di Lombok Utara