Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 18 Maret 2022 | 14:36 WIB
Jam dinding tua yang hendak dijual marbot masjid di Mempawah untuk biaya pengobatan ibunya, Minggu (27/2/2022). (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Seorang warga Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Dani hendak menjual jam dinding tua peninggalan almarhum ayahnya untuk biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit.

Hal itupun turut memantik empati pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Mempawah yang kemudian melakukan penggalangan donasi internal dalam program MABM Peduli, bantuan langsung diserahkan kepada Dani dan ibunya di kediaman mereka, di Desa Pasir Palembang, Kamis (17/3/2022).

“Alhamdulillah, mewakili pihak keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua MABM Mempawah, Bapak Ria Mulyadi, beserta pengurus MABM yang telah berkunjung dan memberikan bantuan,” ungkap Dani, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Jumat (18/3/2022).

Adapun penyerahan donasi MABM dilakukan perwakilan pengurus yang dipimpin Syamsul Rizal dan Nur Hawa. Kontan, mata Dani kembali berkaca-kaca saat mendapat bantuan dari MABM Mempawah.

Baca Juga: ADB Bakal Ikut Biayai Proyek IKN Nusantara

Dani pun akhirnya mengurungkan niatnya menjual jam dinding tua milik peninggalan almahum ayahnya.

“Sebab telah ada bantuan dari sejumlah donatur, dan sekaligus saya diminta untuk tetap menyimpan  jam dinding ini sebagai kenang-kenangan almarhum ayah,” kata Dani.

Menurut Dani, bantuan dana dari para donatur termasuk MABM Mempawah akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk pengobatan sang ibu.

“Mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan para donatur dan MABM yang telah menunjukkan kepedulian kepada keluarga kami,” katanya.

Kata Dani, pengobatan ibunya juga turut dalam perhatian komunitas Mempawah Peduli yang telah datang menjenguk dan menyalurkan bantuan.

Baca Juga: Hendak Gosok Gigi Sebelum Mandi, Supandi Diterkam Buaya, Alami Luka di Bagian Kaki

Load More