SuaraKalbar.id - Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sempat diguyur hujan ringan satu jam sebelum pertandingan dimulai pada pukul 14.00 WITA, Minggu (20/3/2022).
Padahal, balapan race MotoGP, akan dimulai pada pukul 15.00 WITA. Namun, berdasarkan pantauan Antara, sejumlah penonton tetap bertahan di tribun meskipun hujan turun, mereka terlihat menggunakan jas hujan dan ada juga yang bertahan dan sebagian turun ke bawah tribun supaya tidak basah.
"Balapan MotoGP akan di mulai pukul 15.00 WITA," kata komentator melalui pengeras suara, mengutip Antara.
Sebelumnya, pada hari kedua sesi Latihan bebas, Sabtu (19/3/2022) Sirkuit Mandalika diguyur hujan lebat, namun balapan sesi latihan kedua telah dimulai setelah kondisi cuaca cerah dan lintasan dipastikan bisa digunakan.
Baca Juga: Marc Marquez Dibawa Helikopter Basarnas, Dirut RSUP Bantah Marc Marques Gegar Otak
Kondisi itu tidak melenceng dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sebelumnya memperkirakan adanya potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 18-20 Maret 2022.
"Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan didominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu (16/3/2022).
Diperkirakan pada 18 Maret diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang sampai sore hari. Selanjutnya pada tanggal 19 Maret diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.
"Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari," katanya.
Baca Juga: Jokowi Tiba di Mandalika, Warganet Ramai Bahas Sirkuit Diguyur Hujan
Berita Terkait
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan