SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pengembangannya akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, terutama bagi kawasan Indonesia bagian timur.
Selain itu Jokowi juga meyakini bahwa IKN Nusantara merupakan pekerjaan besar yang dimulai pada tahun 2022 dan akan menjadi inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan. menyampaikan sambutan kunci dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022.
"Dan nantinya akan menjadi motor inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan," kata Presiden saat menyampaikan sambutan kunci dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengajak dan mengundang para investor untuk turut berkontribusi dalam proses pengembangan IKN Nusantara sembari menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara.
Bukan hanya IKN Nusantara, Jokowi menyebut sedikitnya ada dua langkah lain dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022.
Presiden mengungkapkan, pemerintah akan terus melanjutkan proses hilirisasi industri dengan turunan produk yang lebih banyak dan lebih bervariatif guna meningkatkan investasi serta memperluas pembukaan lapangan kerja.
"Selain itu nilai ekspor kita akan terus meningkat, akan terus memperbaiki balance of payment kita, dan memperkokoh fiskal serta moneter kita. Hal ini akan semakin memperkokoh fondasi perekonomian kita," ungkapnya.
Selain itu, Presiden menyatakan pemerintah akan mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
Hal itu karena Alam Indonesia telah memberikan modal besar untuk pengembangan energi hijau yang murah baik itu berupa listrik tenaga air, tenaga bayu, panas matahari maupun panas bumi yang melimpah ruang di seluruh penjuru negeri.
Baca Juga: Softbank Dipastikan Batal, Giliran Singapura 'Dirayu' Luhut Ikut Bangun IKN Nusantara
"Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat menyampaikan bahwa tahun 2022 menghadirkan tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat seperti belum berakhirnya pandemi COVID-19 serta meletusnya perang Rusia-Ukraina yang disebutnya memperdalam krisis perekonomian dunia serta meningkatkan ketegangan politik global.
Tag
Berita Terkait
-
Softbank Dipastikan Batal, Giliran Singapura 'Dirayu' Luhut Ikut Bangun IKN Nusantara
-
Ketua MK jadi Calon Ipar Jokowi, Demokrat Sebut Pernikahan Anwar Usman-Idayati Bukan Politis, Tapi...
-
Elkan Baggott Nggak Janji Bakal Bela Timnas Indonesia di SEA Games
-
Cuaca Dingin dan Latihan Berat Timnas U-19 di Korsel Bukan Masalah bagi Ronaldo Kwateh
-
Kisah Cinta Idayati Adik Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman, RI 1 Disebut Sampai Bersafari, Gibran Lemas Nggak Ikutan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas di PRABU Expo 2025
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat