Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 24 Maret 2022 | 20:35 WIB
Ilustrasi minyak goreng. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Salah satu distributor resmi di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), memesan dua kontainer atau kurang lebih tiga ribu dus minyak goreng merek Sania untuk didistribusikan di wilayah itu.

Distributor minyak goreng, Hansen memaparkan mereka awalnya memesan 6 ribu dus, namun produsen mengirim secara bertahap.

“Kemarin saya sempat melaporkan diangka 6 ribuan dus, cuma ada berbagai macam alasan administrasi, karena ada pencabutan subsidi, jadi cuma dapat dua kontainer, sekitar 3 ribuan dus, dua kontainer,” papar Hansen, melansir Suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Kamis (24/3/2022).

Hansen mengatakan, tahap berikutnya akan datang lagi minyak goreng merek lain sebanyak 2.800 dus. Minyak goreng tersebut diperkirakan akan tiba hari Sabtu (26/3), sehingga hari Senin (28/3) sudah dapat disebarkan ke pasar.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di DIY Meroket, Disperindag Sulit Dapat Kiriman

“Estimasi kami hari Sabtu ini akan datang minyak merek Siip sebanyak 2.800 karton (dus), estimasi kami akan tiba hari Sabtu, Minggu. Jadi hari Senin ini kita udah bisa sebarkan di area Ketapang,” paparnya.

Menurut penuturan Hansen, baru-baru ini ada dua distributor lainnya yang juga telah menyebar minyak goreng di sejumlah kecamatan, termasuk di area Kota Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

“Di Kendawangan sudah satu mobil, 900 karton (dus), daerah KKU juga sudah disebar sekitar 2 ribuan karton (dus), harusnya cukup untuk seminggu, di dalam kota (Ketapang) juga sudah cukup banyak, sekitar 6 ribuan lebih,” paparnya.

Adapun menurut Hansen, sejumlah kendala dalam proses pengiriman minyak goreng satu diantaranya pendangkalan muara sungai.

“Ketika air laut surut, kapal kita tidak bisa sandar, jadi harus nunggu air pasang, belum lagi antrean dengan kapal lain,” tuturnya.

Baca Juga: Permintaan Minyak Goreng Curah di Pasar Sepinggan Balikpapan Capai 32 Ton

Kendati demikian, pihak distributor mengkalim, ketersediaan minyak goreng dalam keadaan aman, sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik.

Load More