SuaraKalbar.id - Indra Kesuma alias Indra Kenz, Afiliator Binomo Binary Option saat ditampilkan di hadapan publik untuk pertama kalinya menyampaikan harapannya kepada masyaakat Indonesia bisa belajar untuk memilih investasi.
Indra Kenz mengatakan, bahwa semua investasi baik yang illegal maupun yang legal memiliki resiko.
“Ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal, karena semua investasi memiliki risiko,” ungkapnya.
Indra Kenz sendiri ditangkap dan ditahan pada 25 Februari 2022 terkait kasus penipuan investasi Binomo Binary Option.
Pada kesempatan tersebut, menggunakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor dada 058, Indra Kenz diberi kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua kata.
Dirinya lantas menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang telah dirugikan olehnya.
“Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang mengenal dunia trading,” katanya.
Dalam konferensi pers tersebut, dirinya mengaku tidak memiliki niatan untuk menipu, seperti yang diajarkan dari orang tuanya. Kasus yang terjadi di luar kendalinya.
“Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu,” kata Indra.
Baca Juga: Menaker Sebut Prioritas Pembangunan Nasional adalah Investasi, Ini 5 Alasannya
Pria yang dijuluki crazy rich medan itupun mempercayakan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasusnya dan siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya serta patuh mengikuti proses hukum yang ada.
"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini," ungkapnya.
"Terakhir sebagai pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada. Sekali lagi terima kasih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menaker Sebut Prioritas Pembangunan Nasional adalah Investasi, Ini 5 Alasannya
-
Bahas Pernikahan Doni Salmanan dan Dinan Fajrina, Denny Darko Singgung Perpisahan Disebabkan Orang-Orang Sekitar Dinan
-
Dalami Transaksi Keuangan Indra Kenz, Penyidik Endus Ada Tersangka Lain dalam Kasus Penipuan Binomo
-
Bantahan Indra Kenz Sebagai Afiliator Dianggap Polisi Tak Bernilai
-
Bareskrim Polri Endus Aset Indra Kenz di Luar Negeri Senilai Rp58 Miliar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan