Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 28 Maret 2022 | 17:01 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus pencurian rumah ibadah di Anik Kabupaten Landak. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Kejadian pembobolan Rumah Ibadah Gereja Katholik Santa Maria di Dusun Anik, Desa Anik Dingir, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak kembali terjadi.

Setelah pada 4 Juli 2021 lalu mengalami pembobolan yang pertama, pembobolan kedua terjadi pada Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 13.00 Wib.

Kapolsek Menyuke Iptu Dahman mengungkapkan, pada pembobolan yang terakhir ini, kronologi bermula saat Sudirman salah satu saksi mata masuk ke ruang ganti pakaian yang berada di dalam gedung gereja.

Saat berada di dalam kamar ganti pakaian tersebut, dirinya melihat jendela dan teralis bersi di ruang liturgi telah terbuka.

Baca Juga: Curi Macbook Senilai Rp15 Juta, Mahasiswa Asal Semarang Terancam 5 Tahun Penjara

Selanjutnya Sudirman memberitahukan peristiwa tersebut kepada rekannya Sudomo bahwa jendela dan teralis besi terbuka diruang ganti.

Sudomo kemudian melakukan pengecekan dan mendapati 1 buah mesin rumput, 1 buat tabung gas LPG 3kg yang sebelumnya disimpan diruang ganti sudah hilang.

“Kemudian Sudomo kembali mengecek ke ruangan gereja dan melihat 1 kipas angin warna putih yang di simpan di depan altar gereja sudah hilang, dan saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus gereja lainnya,” terang Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, dari pengecekan yang dilakukan, diduga pelaku masuk kedalam gedung gereka melalui jendela kamar ganti dengan cara mencungkil teralis besi jendela kamar ganti.

“Untuk nilai barang yang hilang ditapsir kerugian mencapai Rp. 2.500.000, dan pada saat kejadian tidak ada petugas khusus yang menjaga,” ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Penjaga Masjid di Medan soal Pria Bergamis Curi Kotak Infak: Dulu Pernah Juga Kejadian

Usai menerima informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mendata saksi-saksi serta melakukan koordinasi dengan pihak gereja.

“Pihak gereja belum membuat laporan resmi ke Kantor Polsek Menyuke dan rencana akan membuat laporan pada Senin (28/3),” tutupnya.

Load More