SuaraKalbar.id - Seorang perempuan penyadap karet tak pernah menyangka, niat hati hendak menyadap, ia justru menemukan mayat seorang lelaki di tengah kebun di Dusun Sebetung, Desa Sejiram, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Rabu (30/3/2022)
Belakangan, lelaki tersebut diketahui berinisial H (41), warga Dusun Sutera, Kecamatan Tebas.
H diketauhi diketahui pergi dari rumah sejak Minggu 27 Maret 2022. Pihak keluarga sudah berupaya mencari korban dengan menyebarkan informasi di media sosial.
Korban akhirnya untuk pertamakali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang perempuan yang hendak menyadap karet dengan jarak sekitar 100 meter dari simpang. Sementara sepeda motor korban, berada di lokasi yang lain, sekitar 50 meter dari simpang menuju korban ditemukan.
Baca Juga: Penasaran dengan Peran Iko Uwais di Film 'The Expendables 4'? Ini Bocorannya!
Kanit Reskrim Polsek Tebas, Aipda Apriansyah mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab dan kronologi kematian korban. Untuk sementara, pihaknya sudah melakukan olah TKP bersama Penyidik Reskrim Polres Sambas dan Tim INAFIS.
“Laporan dari masyarakat kita terima sekitar pukul 06.30 WIB. Kami bersama Penyidik Reskrim Polres Sambas dan Tim INAFIS langsung menuju ke lokasi ditemukannya mayat korban di Dusun Sebetung, Desa Seberkat,” tuturnya.
Apriansyah mengungkapkan, dari identifikasi yang dilakukan, memang benar identitas korban adalah H (41), warga Desa Makrampai yang sempat dicari keluarganya. Pihaknya kemudian membawa mayat korban ke Puskesmas Tebas untuk dilakukan visum.
“Penyebab kematian korban masih berupaya kita ungkap, saat ini kami masih melakukan rangkaian penyelidikan. Olah TKP di lapangan sudah kami lakukan, dan sekarang korban di bawa ke Puskesmas Tebas untuk di visum,” ptutupnya.
Baca Juga: Menyoal Big Data Penundaan Pemilu, ICW Desak Jokowi Tegur Luhut: Bicara Di Luar Kewenangan
Berita Terkait
-
Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K
-
Plastics & Rubber Indonesia 2024 Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Industri Plastik dan Karet Nasional
-
Bukan Kebun Sawit! Ini Link Mod BUSSID Jalan Berlumpur Terbaik
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
Healing Makin Seru Ditemani Promo dari BRImo Sambil Nikmati Sunset di Kebun
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?