SuaraKalbar.id - Buat para Bunda yang saat ini sedang mendampingi buah hati menjalani puasa pertamanya, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) berbagi tipsnya.
"Mulailah mengajari anak untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu dan izinkan mereka tetap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama jika cuaca panas," ungkap dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu kepada ANTARA.
Menurut Dokter Nurul, orang tua dapat memulai mengajak anak berpuasa selama 6 jam, misal berpuasa sejak bangun pagi hingga jam 12 siang.
"Dengan pola seperti ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari dimakan," kata dia.
Baca Juga: Tawuran Pecah di Beberapa Titik di Kota Padang Saat Hari Pertama Puasa, Polisi Amankan 12 Remaja
Kemudian, orang tua dapat mulai mengajarinya untuk menahan haus. Umumnya anak masih dapat menoleransi tidak minum air selama 2-4 jam.
“Seorang anak masih perlu tumbuh dan berkembang sehingga harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup meski berpuasa Ramadhan,” katanya.
Jadi, menurut dia pastikan anak mendapat makanan bergizi saat sahur dan berbuka, yaitu makanan yang mengandung makronutrien (makanan utama) dan mikronutrien (makanan yang mengandung vitamin dan mineral) yang dibutuhkan oleh tubuh.
selain itu, anak dapat mengonsumsi makanan yang mengenyangkan pada saat sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Susu merupakan sumber zat gizi yang lengkap untuk anak pada saat sahur dan berbuka yang dapat diberikan juga.
Saran Nurul, hindari memberikan anak makanan yang mengandung gula sederhana, seperti makanan ringan yang manis.
Baca Juga: Jalani TC saat Bulan Ramadan, Shin Tae-yong Ikut Atur Puasa Pemain Timnas Indonesia U-19
"Jangan lupa semangati mereka dan ucapkan kata-kata pujian ketika mereka sedang berpuasa dan berhasil menahan lapar dan haus. Awasi tanda bahaya dehidrasi dan hipoglikemia," saran dia.
Nurul juga menyarankan, segera sudahi berpuasa jika anak tidak sanggup melanjutkan. Pada saatnya, perlahan tapi pasti, anak Anda akan terbiasa berpuasa Ramadan.
Menurutnya, orang tua dapat mulai mengajari anak berpuasa ketika ia berusia di atas 7 tahun. Pada usia ini dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat berpuasa semakin jarang ditemui.
"Jika anak sudah lebih besar, ketika memasuki usia remaja, risiko hipoglikemia akan semakin berkurang. Mereka sudah lebih mampu menahan lapar dan haus. Suatu penelitian di Qatar menunjukkan performa akademik anak berusia 12 tahun yang sedang berpuasa juga cukup baik," tutup Nurul.
Berita Terkait
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Teks Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati Bersih dan Penuh Hikmah
-
Sholat Tarawih Pertama 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Persiapannya!
-
Siap-siap! Riset Ungkap Penjualan Produk Elektronik di Indonesia Akan Lesu Selama Ramadhan 2025
-
Bye-Bye Minyak! 5 Cushion Oil Control Terbaik dan Tahan Lama untuk Kulit Berminyak
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak