SuaraKalbar.id - Kerupuk basah merupakan kuliner khas Kapuas Hulu berbahan daging ikan air tawar dan tepung.
Kerupuk basah bentuknya bulat memanjang dengan lemak ikan yang ada di tengahnya.
Kerupuk basah bisa disajikan dengan cara dikukus atau digoreng. Biasanya akan lebih nikmat disantap dengan bumbu sambal kacang.
Kuliner khas Kapuas hulu yang memiliki cita rasa gurih tersebut rupanya menjadi menu favorit untuk berbuka puasa Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Kalimantan Barat Wahyudi Hidayat.
"Saya suka makan kerupuk basah dan minum air putih hangat saat berbuka puasa," katanya di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Dirinya mengatakan sudah jatuh cinta dengan rasa khas kerupuk basah dengan lemak ikan di tengahnya.
Bahkan, tidak hanya saat bulan Ramadhan, kerupuk basah sudah menjadi salah satu makanan favorit Wahyudi, sehingga selalu ada di kesehariannya.
Wahyudi menerangkan kerupuk basah menjadi makanan khas Kapuas Hulu. Setiap tamu yang datang ke Kapuas Hulu selalu disuguhkan dengan kerupuk basah.
"Tamu-tamu dari luar pasti ketagihan makan kerupuk basah, rasanya memang enak ditambah lagi rasa sambal kacang yang menggoyangkan lidah," terangnya.
Baca Juga: Punya 2 Juta Followers, Food Vlogger Andre Sarwono Santap Seribu Menu di 5 Kota di Indonesia
Menurut Wahyudi, kerupuk basah mudah didapatkan hampir di setiap tempat warung kuliner selalu ada kerupuk basah, apalagi pada bulan Ramadhan.
Kerupuk Basah rata-rata dijual Rp10 ribu/batang (lungkung) tergantung bahan ikan yang digunakan.
Umumnya, kerupuk basah yang berbahan dasar ikan belida, berbeda harganya dengan kerupuk basah ikan toman dan tebirin atau ikan baong.
"Dari kecil memang saya suka kerupuk basah atau nama lainnya temet," kata Wahyudi.
Dirinya pun berpesan kepada para pembuat kerupuk basah dan pedagang untuk tetap menjaga kualitas rasa kerupuk basah, sehingga rasa khas tetap terjaga dan tidak membuat konsumen kecewa.
Berita Terkait
-
Punya 2 Juta Followers, Food Vlogger Andre Sarwono Santap Seribu Menu di 5 Kota di Indonesia
-
6 Menu Buka Puasa Khas Jambi yang Paling Dicari saat Ramadhan, Ada Pempek Sambal
-
Buka Usaha Takjil Bareng Sahabat, Pendapatan Harian Wanita Ini Bikin Tercengang
-
Ingin Berburu Kuliner Singapura? Berikut Lokasi Rekomendasi Menurut Sarah Sechan
-
Mengulik Kuliner "Bingen" Khas Sumsel yang Beranjak Punah, Kue Gelenak hingga Kue Jando Berias
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia