SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu, sosial media sempat diramaikan dengan potongan-potongan video Ustaz Yusuf Mansur yang tampak marah dengan penuh emosi.
Diketahui, potongan video tersebut bersumber dari sebuah kanal youtube saat ustaz Yusuf Mansur berikan kata sambutan pada acara Sewindu PayTren yang diunggah tahun lalu.
"Mansur! Ngomongin saham saham saham. Jangan saham, PayTren lo urusin", emang kita sekarang lagi ngurusin ape! Emang kite ngurusin saham itu ngurusin ape! Emang kita ngurusin, udah masuk perusahaan sana, masuk perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa?! Yang saya lakukan buat PayTren!" Ujar Ustaz Yusuf Mansur dalam video tersebut dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk jarinya.
Hal tersebut kemudaian memancing Wirda Mansur untuk memberikan klarifikasi terkait viralnya video ayahnya tersebut.
Menurut Wirda, dalam video tersebut ayahnya tidak sedang marah-marah, melainkan sedang memberikan motivasi.
"Omongan klip yang diambil pada saat itu dalam rangka zoom online internal Paytren. Di mana omongannya hanya ke lingkungan Paytren saja, Ya kayak atasan lagi briefing karyawan gitu lho. Ngasih motivasi" ungkap Wirda Mansur di Instagram Story, Senin (11/4/2022).
Perempuan berusia 20 tahun itu kemudain menambahkan, "bahwa ini sedang diperjuangkan tanpa minta-minta. Memang kalau minta, pada mau kasih?"
"Begitu kira-kira," ujar Wirda Mansur merangkum.
Menurut Wirda Mansur, berhubung isi dalam video tersebut diperuntukkan untuk kalangan internal paytren saja, maka wajar jika orang luar melihatnya seakan Yusuf Mansur sedang mara-marah.
Baca Juga: Dikira Susu Bubuk, Perempuan Ini Tak Sengaja Telan Serbuk Pengawet
"Ini mah kayak orang nggak tahu apa-apa, tiba-tiba lihat briefing karyawan PT B, terus bosnya lagi kasih semangat, buat pincut semangat," kata Wirda Mansur.
Kemudian terkait perkataan Yusuf Mansur yang mengatakan "Bisa saya ajak ngomong anda, butuh duit Rp 1 triliun buat mengerjakan Paytren?" sambil menggebrak meja, Wirda menyebut hal itu tidak ada apa-apanya.
“Jadi perkara 1 T, itu mah gaada apa-apanya. Orang evaluasi paytren saat pengen dibeli aja 4T” katanya.
Berita Terkait
-
Dikira Susu Bubuk, Perempuan Ini Tak Sengaja Telan Serbuk Pengawet
-
Yusuf Mansur Prihatin Ade Armando Dipukuli hingga Ditelanjangi, Publik Malah Beri Komentar Nyinyir: Macam Udah Benar Aja
-
Viral Demo di Istana Bogor, Mahasiswa Bentangkan Tulisan 'Jangan Fokus Bokep Terus, Minyak Langka Urus'
-
Viral, Mahasiswa Asyik Merokok Saat Aksi 11 April di Balai Kota Sukabumi
-
Mahasiswa Ngamuk Ajak Teman yang Lagi Belajar di Kelas Ikut Demo, Dosen sampai Tutup Pintu, Publik Berdebat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan