Terjebak Reruntuhan Beton Selama 14 Jam, Hanafi tak Bisa Diselamatkan, Korban Meninggal Ambruknya Alfamart jadi 5 Orang

SuaraKalbar.id - Karyawan Alfamart bernama Hanafi yang ditemukan dalam kondisi hidup saat dievakuasi dari puing reruntuhan bangunan pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WITA dan langsung mendapatkan perawatan intensif akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

"Korban atas nama Hanafi (22) karyawan Alfamart meninggal dunia di RSI Sultan Agung pada Selasa siang," ungkap Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso kepada ANTARA, di Banjarmasin, Selasa.

Meninggalnya Hanafi menambah jumlah korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah menjadi lima orang.

Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, kondisi luka yang dialami Hanafi cukup parah dan terjebak di bawah beton dalam kurun waktu lebih kurang 14 jam sejak peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WITA pada Senin sore, akhirnya korban tak bisa bertahan.

Baca Juga: 6 Fakta Alfamart Gambut Roboh: Korban Terjebak Runtuhan Telepon Keluarga Minta Tolong

Doni Hadi Santoso turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban termasuk untuk empat korban meninggal lainnya. Sementara bagi delapan korban selamat dia berharap bisa secepatnya pulih.

Hingga saat ini, Doni mengaku terus dikoordinasikan bersama tim SAR gabungan yang dikomando Basarnas untuk mengantisipasi kemungkinan jika masih adanya korban terjebak,.

"Kami masih menunggu jika ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya dengan membuka posko dekat lokasi," kata Kapolres melansir Antara.