SuaraKalbar.id - Sekda Kalbar, Harisson bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Dandim 1207/Pontianak Letkol Arh Hendra Roza, Satgas Tangkal Covid-19 Kodim 1207/Pontianak, unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, dan Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan tanggal 5-30 April 2022 di 4 warung kopi (warkop) dan cafe di Jalan Hijas, Pontianak, Sabtu malam (23/4/2022) kemarin.
Sebagai pelaksana kegiatan, Dandim 1207/Ptk menjelaskan tanggal 23 April 2022 menjadi puncak kegiatan yang diselenggarakan di CW Cafe, Warkop Utama Rasa, Toko Obor, dan pelataran parkir Restoran Gajahmada.
Letkol Hendra juga berharap masyarakat sudah mendapatkan vaksin booster sebelum libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah demi mencegah varian baru Covid-19-19 serta melindungi keluarga dan masyarakat.
“Pelaksanaan vaksinasi juga tetap dilaksanakan di tempat-tempat keramaian hingga tanggal 30 April 2022, seperti GAIA Mall, Ayani Mega Mall, pasar-pasar tradisional, termasuk di wilayah Kubu Raya. Selain kegiatan vaksinasi, para Babinsa dan Babinkamtibmas juga mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat melalui penyuluhan dan door-to-door agar capaian vaksinasi booster meningkat,” jelas Dandim 1207/Ptk, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Tips Make Up Natural nan Sederhana untuk Rayakan Momen Lebaran
Sementara itu, Wali Kota Pontianak sangat mendukung kegiatan vaksinasi di 4 titik tersebut agar masyarakat lebih mudah mengakses.
“Kita ingin mengejar target vaksin hingga 100%, termasuk vaksinasi lansia yang hingga saat ini belum mencapai 70%. Pemkot Pontianak sangat mengapresiasi kinerja TNI/Polri yang terus berupaya mengajak warga agar mau divaksin. Capaian vaksinasi dosis satu di Kota Pontianak sudah 94,7%, dosis kedua 83 %, vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru 46 %, sedangkan vaksinasi lansia baru mencapai 54,7 %. Kami terus berupaya untuk bisa mencapai target yang ditetapkan,” jelas H. Edi Kamtono.
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksinasi serta kasus aktif harian yang rendah menjadi faktor penyebab kurangnya keinginan masyarakat untuk divaksin. Pemerintah Kota Pontianak sudah melakukan berbagai cara untuk menarik minat masyarakat, diantaranya sosialisasi, pasar murah, dan pembagian bahan pokok.
Di tempat yang sama, Sekda Prov Kalbar memaparkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat hingga tanggal 22 April 2022, yakni dosis pertama 87,68 %, dosis kedua 68,31 %, dan dosis ketiga/booster baru mencapai 8,76 %, sedangkan target minimal capaian vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat adalah 70%.
“Jika melihat kecenderungan tahun-tahun sebelumnya, kasus aktif Covid-19 selalu meningkat setelah libur panjang. Untuk itu, pemerintah bersama TNI/Polri terus menggalakan vaksinasi dosis tiga supaya pasca libur panjang Idul Fitri nanti kasus akan tetap turun. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan Wali Kota Pontianak yang terus berusaha meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Pontianak maupun di Kalimantan Barat,” tutur Sekda.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Belum Tentukan Salat Idul Fitri Di Mana
Selain itu, untuk menghadapi arus mudik dan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Vaksinasi juga merupakan hal paling penting saat ini, sebab efektivitas vaksin akan menurun dalam jangka 6 bulan. Sekda Prov Kalbar meminta masyarakat yang sudah 6 bulan mendapatkan vaksinasi dosis 1 atau dosis 2 untuk segera mendapatkan vaksin lanjutan supaya kasus Covid-19 di masa libur panjang tetap stabil dan turun.
Berita Terkait
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
-
PNS Wanita di Kalbar Ditahan Kasus Pungli Rp4,4 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya
-
Bicara soal Kesadaran, Heru Budi Minta Warga Jangan Buang Limbah Kurban ke Sungai
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?