Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 25 April 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi BLT. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi, buka suara terkait kebijakan pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi beban hidup masyarakat.

Yandi berpendapat, kebijakan BLT ini hanya besifat jangka pendek.

Menurutnya, pemerintah seharusnya membuka kebijakan jangka panjang dengan program-program terencana.

“Ini bukan program baru, tapi sudah lama. Tak ada yang istimewa. Padahal banyak yang bisa dilakukan pemerintah untuk membuat program bantuan, seperti program wirausaha maupun sejenisnya,” jelas Yandi.

Baca Juga: Anggota DPRD Madina Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya Warga

Terpenting, lanjut Yandi, bagaimana pemerintah mampu menekan laju kenaikan harga. Terutama untuk kebutuhan komoditi pangan.

“Pencegahan lebih penting. Tapi, situasi sekarang sulit ditebak. Banyak faktor pendorong kenaikan. Tapi meskipun demikian, harusnya jauh-jauh hari pemerintah bisa membuat formulasi untuk mencegah harga pasar bergerak sendiri tanpa intervensi pemerintah,” ungkapnya melansir insidepotianak-jaringan suara.com-.

Load More