Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 28 April 2022 | 13:50 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Facebook Prabowo Subianto

SuaraKalbar.id - Nama Prabowo Subianto muncul sebagai Calon Presiden 2024 dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas paling teratas berdasarkan survei yang dirilis Indikator Publik Nasional (IPN).

Bahkan, dari survei yang dilakukan IPN, bila Prabowo Subianto berhadapan dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Puan Maharani maka elektabilitasnya berada di atas 50 persen.

"Bahkan, elektabilitasnya mencapai lebih dari 50 persen jika disimulasikan head to head dengan sejumlah tokoh," terang Peneliti Senior IPN Ike Sihotang melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan survey tersebut, kata dia, jika Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar hari ini, elektablitas Prabowo mencapai 26,9 persen disusul Ganjar Pranowo 16,8 persen, dan Anies Baswedan 14,3 persen.
 
Sementara itu, di urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan angka 5,1 persen, berikutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,2 persen, lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan tiga persen.

Baca Juga: Terungkap! Gerindra Ternyata Sudah Siapkan Sosok Pengganti Anies di Pilkada DKI

Dalam surveinya, IPN juga membuat empat varian simulasi secara berpasangan dengan tiga pasang calon saling berhadapan bila Pilpres dilaksanakan hari ini.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas di atas 50 persen, dan menang dalam satu putaran.

"Ganjar paling dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo dibanding pasangan cawapres lain dan kemungkinan Pilpres akan berjalan satu putaran saja," kata Ike.

Sementara, pasangan Prabowo-Puan dan Prabowo-Anies, meskipun menang tetapi hanya mendulang angka elektabilitas di bawah 50 persen.

Adapun simulasi lain jika Ganjar dipasangkan dengan Anies disebut bisa mengalahkan pasangan Prabowo-AHY dengan tingkat keterpilihan kurang dari 50 persen, dan kembali maju di putaran kedua.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Babak Belur dan Dijemput Paksa Gegara Terlibat Kudeta Presiden?

Survei tersebut dilakukan pada periode 17 hingga 27 Maret 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden dengan metode multistage random sampling.

Untuk margin of error survei IPN yakni sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. ANTARA

Load More