Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 30 April 2022 | 09:57 WIB
Dua prajurit dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH yang terluka tembak dievakuasi ke Timika, Sabtu (30/4). (ANTARA/HO/Korem 173 PVB)

SuaraKalbar.id - Dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak setelah rombongan pengantar logistik akan kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dihadang OPM.

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan peristiwa penghadangan dan penembakan tersebut.

"Insiden terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga," katanya, Sabtu.

Untuk kronologi kejadian, Taufan mengungkapkan, awalnya prajurit berjumlah 10 orang yang dipimpin Lettu Inf A. Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan, Jumat malam (29/4) dari Pos Makodim Ilaga menuju Pos Wuloni guna mengantar logistik.

Baca Juga: 6 Potret Jerome Polin dan Waseda Boys di Papua, Nikmati Alam Papua tanpa Sinyal Internet

Saat kembali ke Ilaga, Sabtu dini hari, rombongan dihadang KKB sehingga terjadi baku tembak dan menyebabkan dua prajurit TNI tertembak.

Akibatnya, dua prajurit terluka, yakni Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan dan Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelah kanan tembus di bibir atas sebelah kiri.

Saat ini keduanya sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat milik SAS Air, katanya saat dihubungi dari Jayapura.

Load More