SuaraKalbar.id - Seorang naraidana (Napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sambas bernama Muhammad Nasar bin Siram, dikabarkan meninggal dunia saat sedang mengaji di Masjid, Rabu (4/5).
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya napi yang meninggal saat sedang mengikuti kegiatan pembinaan rohani tersebut.
“Semoga Husnul Khotimah, karena meninggal dalam masa pertaubatan, dan napi ini juga rajin beribadah di Masjid Attaubah Rutan Sambas,” kata Ika.
Ika menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan program pembinaan kepribadian, mengajak warga binaan untuk senantiasa menghabiskan masa pidananya dengan kegiatan yang positif dan semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT.
“Kegiatan pembinaan kepribadian kita laksanakan untuk memperkuat iman dan ketakwaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sehingga mereka dapat memperbaiki diri. Kebetulan napi tersebut meninggal saat mengaji di Masjid dan bertepatan juga dengan hari yang Fitri, semoga Allah menerima pertaubatannya, dosa-dosanya telah dibersihkan dan diterima amal perbuatannya,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan Kepala Rutan kelas IIB Sambas Priyo Tri Laksono, Napi yang meninggal dunia atas nama Muhammad Nasar bin Siram. Tiba–tiba tidak sadarkan diri saat mengikuti pengajian di Masjid At Taqwa, langsung dilarikan ke poliklinik Rutan Sambas untuk diperiksa dan diberikan penanganan awal, saat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, Napi tersebut sudah meninggal dunia.
“Napi tersebut langsung kami bawa ke RSUD Sambas, dan segera menghubungi pihak keluarga untuk memberitahukan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia. Kini jenazah telah diantar ke rumah duka yang berada di daerah Selakau Sambas,” jelas Priyo.
Berdasarkan catatan medik klinik Rutan kelas IIB Sambas, Napi atas nama Muhammad Nasir terakhir kali berobat di klinik pada tanggal 25 Januari 2022 silam dan memiliki keluhan sakit yang diderita hanya asam urat. Sedangkan penyebab kematiannya diduga henti jantung secara tiba-tiba. Antara
Berita Terkait
-
Jadi Tahanan Baru, Hendrikus Dipelonco Senior hingga Meninggal di Sel, Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan
-
Amis Ando Meninggal Usai Disel 12 jam di Polres Muna, Keluarga Ungkap Ada Bekas Lebam di Leher Korban
-
Innalillahi, Bos Martabak Kubang Hayuda Meninggal Dunia di Limapuluh Kota
-
Pertama Kali Lebaran Tanpa Ibunda, Kalina Oktarani Nangis Minta Dijenguk Lewat Mimpi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu