SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial FR (27) warga asal Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang tega menebas leher ayah kandungnya hingga putus ternyata sudah sering mengancam kedua orangtuanya, bahkan pelaku pembunuhan sadis itu menggotong mayat korban hingga ke pemakaman dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, menurut keterangan ibu korban, FR sebelumnya juga pernah mengancam ingin membunuh kedua orang tuanya, sebanyak 2 kali.
"Keterangan dari Ibu Korban bahwa pelaku sebelumnya pernah mengancam ingin membunuh kedua orang tuanya, sebanyak 2 kali, riwayat Pelaku inisering mengkonsumsi miras," kata Jansen, kepada Suara.com, Jumat (13/05/2022).
Tidak hanya itu, pelaku juga sering marah kepada kedua orang tua dengan alasan yang tidak tentu.
Baca Juga: Waria di Minahasa Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Kepala Dipukul Pakai Martil Sampai Tewas
Sebelumnya, warga dibuat heboh oleh peristiwa pembunuhan dengan kondisi tubuh dengan kepala terputus.
Pelaku yang merupakan anak kandung korban mengaku, telah membunuh Korban dengan sebilah parang panjang dengan cara menebas leher korban.
"Kejadian itu terjadi Jumat pukul 07.30 WIB. Pelaku FR membawa jenazah ayah dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah menuju ke arah pemakaman sehingga dilihat oleh warga," katanya.
Warga yang melihat kejadian itu sepontan mengamankan pelaku.
"Warga langsung mengamankan pelaku, meminta jenazah korban diturunkan," jelasnya.
Baca Juga: Penusukan di Kos Panjer Diduga Karena Asmara, Pelaku Ditangkap Saat Naik Travel ke Jember
Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, pelaku melakukan perbuatan itu didapur dalam kondisi rumahnya sedang kosong.
"Pelaku juga akui telah membunuh ayahnya dengan sebilah parang panjang dengan cara menebas leher korban," ungkapnya.
Atas kejadian ini pelaku ditahan untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Jika terbukti bersalah FR bakal dijerat dengan Pasal 340 atau Pasal 338 KUHP atau Pasal 44 Undang-undang tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
"Saat ini pelaku diperiksa, kita juga cek kejiwaanya," sambungnya.
Kejadian ini pula juga menghebohkan warga sebab beredar luas di media sosial. Beberapa akun Instagram turut mengunggah peristiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Anak Bunuh Ayah Demi Klaim Asuransi, Rekayasa Kematian Akibat Ditabrak Traktor
-
Begal Sadis Berkeliaran di Tol Plumpang, Satu Pelaku Ditangkap
-
Tetangga Shock! Saksikan Langsung Cucu Bunuh Nenek Pakai Garpu Tanah
-
Pengeroyokan Sadis di Depok, Korban Tewas Ditusuk Gobang
-
Tragedi Kelam Lebak Bulus, Menguak Gunung Es Kesehatan Mental Pelajar Jakarta
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM