SuaraKalbar.id - Seorang oknum anggota Polisi di Polda Kalbar berinisia YD terlibat kasus peredaran dan pemakaian obat-obatan terlarang jenis sabu.
YD diketahui nekat membawa sabu seberat 200 gram dari Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Sanggau yang akan dibawa ke kawasan Pontianak Timur Kamis (21/4/2022) dini hari.
Aksi YD satu rekan lainya berinisial KM telah diringkus berhasil digagalkan BNNP Kalbar sebelum sempat mengedarkan barang haram tersebut.
Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat Kombes Pol Adeyana Supriyana mengungkapkan,YD dan rekannya ditangkap di Penyebrangan Feri Terminal Pasar Puring Pontianak Utara di dalam sebuah kendaraan roda empat, tanpa perlawanan.
“Saat kami amankan, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan mengingat kondisi keduanya tengah membawa kendaraan sehingga memudahkan petugas melakukan penangkapan,” ujarnya melansir suarakalbar.co.id-jaringan suara.com-.
Berdasarkan penjeasanAdeyana Supriyana, sebelum berhasil diringkus YD juga sempat terlibat dalam peredaran narkoba pada tahun lalu, namun pada waktu itu dirinya mengaku hanya penujuk jalan, dan saat diamankan petugas YD ini sempat dilarikan kerumah sakit akibat nekat akan bunuh diri.
Tak hanya itu, selain jadi pengedar selama setahun terakhir. YD juga turut menggunakan sabu tersebut.
“Jadi untuk YD ini, rencananya bunuh diri di kantor kami namun ketahuan anggota dan dilarikan ke rumah sakit, alasan dia sakau katanya, nah jadi YD ini selain mengedarkan juga pengguna sabu,” ungkapnya.
Sementara itu Kasubdit III Polda Kalbar Kompol Wira prayatna membenarkan jika YD juga memiliki senjata api rakitan yang dibelinya dari seseorang.
Baca Juga: KPK Temukan Oknum Pegawai Musnahkan Barang Bukti Kasus Suap Wali Kota Ambon
“Dari hasil penyelidikan kita YD mendapatkan senpi ilegal tersebut dari seseorang yang kita sebut saja Mr X,” kata Wira.
Selain permasalahan kasus narkoba ini, YD diketahui juga tengah tersandung sejumlah permasalahan yang kini di tangani Propam Polda Kalbar.
Berita Terkait
-
KPK Temukan Oknum Pegawai Musnahkan Barang Bukti Kasus Suap Wali Kota Ambon
-
Wanda Hamidah Dilaporkan Mantan Suami Gara-gara Ribut Soal Anak
-
Kasus Kewarganegaraan Djoko Tjandra dan Orient Riwu, Kemendagri: Punya Paspor Negara Lain Tak Otomatis Kehilangan WNI
-
Diduga Mengemudi dalam Kondisi Mabuk, Kim Sae Ron Berurusan dengan Polisi
-
Duh, Polisi Berpangkat Brigpol Dipecat Tak Terhormat di Barito Selatan Karena Kasus Narkoba
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan