SuaraKalbar.id - Debt collector lintas kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah diamankan Kepolisian Resort Palu lantaran melakukan jual-beli kendaraan bermotor hasil penarikan dari konsumen.
"Totalnya ada 10 sepeda motor yang ditarik dari konsumen, namun dijual kembali sebelum sampai ke perusahaan penyedia jasa (PPJ)," ungkap Kapolres Palu Kombes Pol. Barliansyah di Palu, Selasa.
Saat ini, kesepuluh kendaraan hasil sitaan yang akan dijual kembali oleh juru tagih itu telah diamankan polisi.
Pengungkapan praktik jual beli tersebut merupakan hasil pengembangan dari tiga titik sasaran perdagangan kendaraan bermotor tersebut, yakni Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, dan Kota Palu.
Barliansyah mengungkapkan, modus yang dilakukan tersangka cukup sistematis karena mereka merupakan perpanjangan tangan perusahaan leasing untuk menarik kendaraan milik konsumen.
Setelah tersangka berinisial Y alias O menarik kendaraan dari konsumen, tersangka tidak menyerahkan kepada perusahaan, tapi malah diperjualbelikan tanpa sepengetahuan perusahaan leasing maupun pemilik kendaraan.
Selain mengamankan 10 sepeda motor dari praktik ilegal tersebut, polisi juga mengamankan lima kendaraan bermotor dari tindak kejahatan lainnya.
"10 unit berhasil disita dari juru tagih dan lima unit dari kejahatan kriminal lainnya sehingga total keseluruhan 15 kendaraan. Kami juga mengamankan seorang pria inisial P dari pengembangan terduga utama Y alias O," kata Barliansyah.
Pelaku utama Y alias O diamankan sejak 8 Mei 2022. Dari keterangan pelaku, hasil dari penjualan sepeda motor itu untuk berfoya-foya serta beli narkotika.
"Tersangka Y akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara dan Pasal 480 KUHP tentang penadah untuk tersangka inisial P dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan," ungkap Barliansyah.
Dari kasus tersebut, Polres Palu mengembalikan kendaraan roda dua kepada pemiliknya atas nama I Gede Sweta Swatara.
Sepeda motor milik I Gede Sweta Swatara melaporkan hilang pada 18 April 2022 lalu di kontrakan di Jalan Watutela, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Setelah dilakukan pencarian, sepeda motor merek Honda CRF hitam dengan nomor polisi DN 59xx PL, berhasil ditemukan di Toili, Kabupaten Banggai.
"Kami mengimbau masyarakat sebelum melakukan transaksi pembelian sepeda motor bekas perlu memeriksa surat-surat kendaraan dan identitas pemilik, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari," pungkas Barliansyah.
Berita Terkait
-
Live Instagram saat Serang Kawasan Johar Baru, Pendiri Geng Motor Jakarta Misteri Beli Sajam Online
-
3 Ton Obat Kedaluwarsa Asal Sulawesi Utara Harus Dimusnahkan di Kota Makassar
-
Rolls-Royce Black Badge Ghost Mengaspal di Indonesia, Bergaya Alter Ego, Edgy dan Pemberani
-
Kasus Diduga Hepatitis Akut Bertambah 2, Dideteksi di Banten dan Sulsel
-
Gagal Beraksi Gegara Tepergok, Maling Motor di Matraman Ancam PRT Pakai Pistol
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
BRI Dukung Inovasi Pegadaian dengan TRING!, Dorong Akses Investasi Emas Digital untuk Masyarakat
-
Panduan Lengkap Klaim Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Sebar ShopeePay Hari Ini
-
Rezeki Nomplok! ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis Rp2,5 Juta, Buruan Sikat!
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance