Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 26 Mei 2022 | 09:00 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat meresmikan PT. BLKP di Kubu Raya [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meresmikan pabrik PT Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) yang berlokasi di Jalan Adisucipto, Kubu Raya, Rabu (25/5/2022).

Dalam peresmian pabrik keempat dari BLKP itu, Sutarmidji mengatakan, Presiden Joko Widodo menuntut target penggunaan produk dalam negeri sebesar 45 persen dari APBN/APBD.

"APBD Provinsi Kalbar, ditargetkan sebesar 70 persen menggunakan produk dalam negeri. Saya memikirkan produk dalam negeri apa yang harus dipakai. Presiden menyampaikan E-Katalog harus dimudahkan dan jangan dipersulit," kata Sutarmidji.

Oleh karena itu, Sutarmidji mengatakan bahwa produk PT BLKP diharapkan dapat ditampilkan di e-Katalog dan terus melakukan inovasi, salah satunya meubelair sekolah.

Baca Juga: Kesibukan Mulai Terasa Jelang Hajatan Keluarga Presiden Jokowi

Produk Lunar, kata Sutarmidji, juga diharapkan dapat meminimalisir penebangan pohon-pohon dalam suatu pembangunan.

"Kombinasi material baja ringan dan triplek akan menghasilkan meubelair sekolah," ucap Sutarmidji.
Sementara itu, Founder PT BLKP, Toni mengatakan saat ini, kebutuhan akan berbagai produk baja ringan kini akan semakin mudah didapatkan di Kalbar.

Terutama berbagai produk yang mengusung merek Lunar seperti, spandek, genteng metal, truss, serta hollow.
"Ini sudah siap dipasarkan untuk wilayah Pontianak khususnya dan Kalbar pada umumnya," jelas Toni.

Toni menilai, dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, membuat PT BLKP dengan produk Lunar ini siap membantu pemerintah untuk pembangunan daerah.

"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata PT BKLP dalam membangun bangsa," tegas Toni.

Baca Juga: Luhut Singgung Baru Ada 46 Dari 496 Pemda yang Tayangkan e-katalog Produk Dalam Negeri

Diketahui, PT BLKP sendiri merupakan perusahaan di bidang manufaktur bahan bangunan dengan bahan baku baja ringan, yang berdiri sejak tahun 2003 di Pekanbaru-Riau.

Load More