SuaraKalbar.id - Sebanyak 396 orang CPNS dari berbagai formasi menerima Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.
"Penyerahan SK ini dibarengi dengan penyematan pin KORPRI secara simbolis kepada CPNS dan PPPK dengan disaksikan beberapa kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Sutarmidji.
Sutarmidji mengungkapkan, pengadaan ASN/PNS ini merupakan kebutuhan Jabatan Administrasi atau Jabatan Fungsional dalam suatu Instansi Pemerintah baik ASN maupun PPPK.
Dirinya berharap para CPNS dapat menjalankan tugas dengan baik serta memahami aturan kepegawaian.
Baca Juga: Cuaca Panas, Lahan Seluas 3,5 Hektar di Singkawang Hangus Terbakar
"Kejar prestasi kerja dengan memahami aturan kepegawaian terlebih dahulu, kemudian memahami bidang tugas yang saudara emban. Jika tidak memahami aturan tersebut, maka saudara akan rugi sendiri dan tentu negara juga akan rugi," tuturnya.
Sutarmidji mengatakan, para CPNS harus dapat menanamkan 4 indikator untuk mencapai kesuksesan dari 30 indikator yang diterapkan.
"Minimal 4 indikator yang harus ada pada diri saudara, yaitu kejujuran, kedisiplinan, dukungan dari orang terdekat, dan skill (kemampuan). Kemampuan bekerja harus dimiliki, saudara harus menerapkan dan mengimplementasikan dengan baik serta bisa berinovasi dengan baik, Karena saudara sudah dibekali dasar pendidikannya," ungkapnya. Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi