Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 30 Mei 2022 | 08:00 WIB
Suasana satu di antara hotel di Kota Pontianak yang ramai dikunjungi masyarakat. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Pasca pelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dibukanya sejumlah pintu perbatasan dari luar negeri, memberikan dampak baik bagi perekonomian Kota Pontianak.

Bahkan tak cuma soal pelonggaran itu, melonggarnya aturan penerbangan serta perjalanan disebut-sebut meningkatkan hunian hotel di Pontianak.

“Setelah lebaran selesai, ketika minggu ketika itu hunian (hotel) meningkat drastis dan rata-rata 85 persen occupancy setelah lebaran,” ujar General Manager Hotel Mercure dan Ibis Pontianak City Center, Riganda Togarotop, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (30/5/2022).

Ia menilai, berkat peningkatan tersebut roda bisnis telah kembali bergeliat pasca adanya beberapa kelonggaran dari pemerintah.

Baca Juga: Terpopuler: Pilot Digerebek Bareng Pramugari oleh Istri Sah, Pasangan Sesama Jenis Berhubungan Intim di Rumah Kontrakan

“Ini menunjukan bahwa bisnis sudah mulai kembali ya,dibanding tahun lalu karna tahun ini jauh lebih baik peningkatanya,” katanya.

Sementara itu Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari mengatakan, peningkatan hunian tersebut adalah bagian dari kesuksesan pemerintah menggencarkan program wisata di Kalbar.

“Memang saat pandemi, kita menggencarkan wisata di Kalbar jak sehingga ketika ada kelonggaran menuju endemi hal tersebut berdampak pada hunian hotel yang meningkat serta ramainya lokasi wisata di Kalbar,” tandasnya.

Load More