SuaraKalbar.id - Usaha sehari-hari Safei sebagai badut boneka cantik di bilangan jalan Teuku Umar, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat, harus terhenti.
Alih-alih mencari pundi-pundi rejeki dari masyarakat yang melintas, badut berkarakter boneka cantik itu terpaksa berurusan dengan Satuan Pamong Praja Kota Pontianak pada Rabu (01/06/2022).
Safei yang sehari-hari berada di jalur lalu lintas jalan diamankan Satpol PP Kota Pontianak lantaran dianggap meresahkan.
Saat diamankan, warga asal Sumenep, Jawa Timur ini mengaku sudah 2 bulan melakoni usaha menjadi badut penghibur di Kota Pontianak.
Baca Juga: Merawat Sejarah Soekarno Kecil di Mojokerto
"Namanya cari rejeki, kita apa adanya aja pak, yang penting tidak mencuri,"katanya kepada sejumlah wartawan.
Dalam sehari, Safei bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah berkat belas kasihan dari masyarakat. Untuk kostum badut ia membelinya dengan modal Rp 4 juta.
"Kitakan cuma untuk menghibur, pendapatannya kadang Rp 100 ribu kadang Rp 150 ribu sehari,"ujarnya.
Safei mengatakan bahwa dirinya tak pernah menerima imbauan atau teguran dari petugas. Diakuinya, dia datang ke Kalbar untuk mencari nafkah bagi keluarga.
"Saya baru tahu pak, baru ini kita ada keluarga di sini, sampai kesini cari nafkah,"ungkapnya.
Baca Juga: Warga Pesisir Batioh Sampang Keluhkan Banyaknya Sampah Medis Berserakan di Pantai
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakkan Perundang-Undangan Daerah SatPol PP Kota Pontianak, Ferry Abdi mengatakan bahwa aktivitas yang dilakukan warga yang melakoni usaha sebagai badut ini dinilai melanggar aturan.
"Kita menertibkan gelandangan, pengemis maupun yang berjualan di pertigaan jalan. Kita melihat ini ada warag yang memakai kostum badut dan meminta belas kasih pada pengendara yang melintas, maka kita datangi, kita imbau agar tak mengulangi lagi perbuatannya," katanya.
Ferry mengungkapkan petugas sudah sering melakukan sosialisasi dan pendataan terkait hal tersebut. Namun sering kali tak diindahkan.
"Sosialisasi dan pendataan itu sudah kami lakukan sebelumnya,"ucap Ferry.
Kini, Badut berkarakter boneka cantik ini akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan bahkan dipulangkan ke daerah asalnya.
"Saat ini kita amankan dulu sementara, dan kami akan koordinasikan dengan Dinas Sosial," pungkasnya.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities