SuaraKalbar.id - Pesawat Sam Air dengan kode penerbangan PK - SMG, Selasa (7/6) sekitar pukul 10.15 Waktu Indonesia Timur, dihujani sedikitnya 15 tembakan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM.
Peristiwa itu terjadi saat pesawat yang mengangkut sembako tersebut berada di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta membenarkan terjadinya penembakan terhadap pesawat milik Sam Air saat berada di Bandara Kenyam.
"Pesawat tersebut ditembaki saat berada di Bandara Kenyam yang tiba dari Wamena dengan membawa sembako," ungkapnya.
Baca Juga: Pesawat Sam Air Ditembaki OPM di Bandara Kenyam Papua, Pilot Terluka
Pesawat saat itu sebenarnya sudah parkir di bandara, namun dari arah Alguru atau Kali Kenyam, tiba-tiba ada penembakan ke arah pesawat sehingga seluruh awak pesawat menyelamatkan diri.
Kapolres Nduga mengatakan terdengar bunyi tembakan sebanyak 15 kali dan peluru yang dilepaskan KKB mengenai beberapa bagian pesawat, antara lain, ban depan, tangki bahan bakar, dan dua titik di badan pesawat.
Pilot M. Farhan Fachri dilaporkan mengalami luka lecet karena terjatuh saat melarikan diri, sedangkan rekannya, Co-Pilot Reza Ariestha Ragainaga, tidak mengalami cedera.
Kedua awak pesawat sudah diterbangkan ke Timika setelah dijemput pesawat milik Sam Air.
Kapolres Nduga mengatakan selain menghujani pesawat Sam Air dengan peluru, TNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya juga menembak kendaraan yang berada di sekitar bandara sebelum mereka melarikan diri ke hutan setelah anggota TNI-Polri balas menembak TNPB-OPM.
Baca Juga: Pesawat Sam Air Ditembak di Bandara Kenyam Papua, Diduga Perbuatan KKB
Berita Terkait
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Rekam Jejak Lenis Kogoya, Tokoh Papua yang Diangkat Jadi Stafsus Kemenhan
-
'Kalau Ada Apa-apa Tembak Saja', Ini Peran 3 Terdakwa Oknum TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
-
Tak Ada Perlawanan! 3 Anggota TNI Kasus Penembakan Bos Rental Pasrah Didakwa Pasal Berlapis
-
Wamendagri Ajak Seluruh Stakeholder Berkolaborasi Dukung Program Papua Sehat, Cerdas, dan Produktif
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM