SuaraKalbar.id - Seorang anak di Kabupaten Kayong Utara menjadi korban pencabulan oleh seorang pria berusia 40 tahun.
Kronologi kejadian bermula saat korban sedang mancing tidak jauh dari permukiman warga bersama rekan-rekannya.
Pelaku datang ke lokasi menemui korban dan teman-temannya, lalu meminta kepada teman korban agar pergi membeli mata pancing dan umpan.
"Setelah teman-teman korban pergi, pelaku pun langsung melakukan aksi bejatnya itu," kata Komisioner KPAD Kabupaten Kayong Utara, Warjani di Sukadana, Kamis.
Baca Juga: Jenazah Putranya Ditemukan, Ridwan Kamil Ungkap Jadwal Pemakaman
Mengetahui kasus tersebut, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat melakukan pendampingan korban.
"Untuk kasus pencabulan dengan korban anak-anak masih dalam penanganan pihak Polres Kayong Utara, sehingga kami melakukan pendampingan terhadap korban maupun saksi selama kasus tersebut dalam masih ditangani pihak kepolisian," katanya.
Dirinya menerangkan, pendampingan tersebut dilakukan baik kepada korban dan saksi mulai dari proses pemeriksaan, hingga proses pemulihan di lingkungan masyarakat, hingga persidangan.
"Kami (KPAD) sebagai lembaga non-pemerintahan yang independen selalu mengutamakan hak-hak anak. Kami telah melakukan pendampingan kepada korban, dan saksi anak dari proses pemeriksaan, visum, persidangan, hingga pemulihan di lingkungan masyarakat," tuturnya.
Dirinya pun menyayangkan bahwa di Kayong Utara kasus pencabulan masih tinggi, bahkan menurut dia kasus seperti ini tidak jarang pelakunya merupakan orang terdekat korban.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Ucapkan Takbir Usai Jenazah Eril Ditemukan, Ungkap Hasil Tes DNA Juga
"Kami menyayangkan kasus seperti ini terjadi lagi kepada anak. Untuk ke depannya kami akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi ke desa-desa dan ke sekolah agar masalah seperti ini tidak terulang kembali," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, KPAD Kabupaten Kayong Utara berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya sehingga memberikan efek jera. Antara
Berita Terkait
-
BAT Indonesia Dukung Inovator Muda Bersaing di Kancah Global
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
Kabar Tibrata Putra dan Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Sekarang, Ada yang Jadi Dokter Muda
-
Sebut Kasusnya Sudah Damai, Abdul Mu'ti Buka Peluang Angkat Guru Supriyani jadi P3K
-
Mau Anak Bijak Kelola Keuangan, Uang Jajan Kenzy dari Andre Taulany Cuma Segini
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Viral Kakek 65 Tahun Dianiaya Gegara Sengketa Lahan di Kubu Raya
-
Skandal Manipulasi Nilai Guncang Pemilihan Ketua Jurusan di Untan