SuaraKalbar.id - Pasangan suami istri (pasutri) di Pulau Gili Ketapang, Kota Probolinggo, Jawa Timur dituduh melakukan santet oleh warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Aparat Kepolisian Resor Probolinggo Kota bergerak cepat bersama perangkat desa untuk meredam isu santet dengan mengevakuasi pasutri itu.
"Agar tidak semakin meluas, pasutri tersebut dievakuasi keluar Pulau Gili. Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, pasutri tersebut kami jemput untuk dibawa ke Polsek Sumberasih," ungkap Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani di kota setempat, Jumat.
Isu santet menggegerkan Warga desa di Pulau Gili Ketapang yang berujung dengan pengusiran pasutri yang diduga memiliki ilmu santet pada Kamis (9/6) malam.
Sementara itu, Polsek Sumberasih bersama dengan tiga pilar Pulau Gili sudah turun untuk melaksanakan mediasi guna mencari akar dari permasalahan isu santet tersebut, diharapkan permasalahan itu bisa selesai.
"Sebenarnya akar permasalahan itu berawal dari 3 bulan yang lalu, yakni ketika tetangga rumah pasutri ada yang meninggal," katanya.
Kemudian pasutri itu mengira tetangganya terkena ilmu santet. Namun, warga justru menuduh pasutri itu memiliki ilmu santet yang membuat tetangganya meninggal sehingga mengusirnya dari Pulau Gili Ketapang.
"Setelah diperiksa intensif, pasutri itu terbukti tidak memiliki ilmu santet sehingga sudah dipulangkan ke rumahnya di Muneng Kidul untuk sementara," ucapnya.
Dirinya menerangkan pihaknya akan maksimalkan peran kapolsek bersama dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar kembali.
Baca Juga: Ribut Isu Santet di Probolinggo, Polisi Sampai Turun Tangan
"Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar secara rutin akan melaksanakan mediasi di Pulau Gili Ketapang untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu," katanya.
Sebelumnya, isu santet juga terjadi di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, yang mengakibatkan pasutri dianiaya hingga rumahnya dirusak dengan cara dilempari batu hingga dibakar oleh massa di desa setempat.
Tag
Berita Terkait
-
Ribut Isu Santet di Probolinggo, Polisi Sampai Turun Tangan
-
Warga Pulau Gili Probolinggo Mengusir Suami Istri Diduga Miliki Ilmu Santet
-
Ngeri! Dituduh Pakai Ilmu Santet, Pasutri Lansia Ini Dianiaya Puluhan Warga, Rumah Dibakar
-
Pasanagan Suami Istri Lanjut Usia di Probolinggo Digeruduk 50 Orang Gara-gara Isu Santet, Dianiaya dan Rumahnya Dibakar
-
Aniaya Suami - Istri dan Lakukan Perusakan Rumah Warga, Polisi Tangkap Penyebar Isu Santet di Probolinggo
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru