SuaraKalbar.id - Belakangan ini rumah makan Padang non-halal, Babiambo menjadi perbincangan hangat usai sang pemilik dibawa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan karena laporan dari beberapa tokoh publik.
Diketahui, salah satu tokoh publik, Ustadz Hilmi Firdausi yang turut memberikan protes terkait rumah makan Padang tersebut beralasan bahwa sang pemilik rumah makan merusak citra dari masakan Padang.
"Menurut saya ini sudah melampaui batas. Warga Minang teguh dengan prinsip ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH. Masakan Padang terkenal di dunia karena citarasa, kelezatan & kehalalannya. Tolong jangan rusak itu. Kalaupun trick marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan," ucap Ustadz Hilmi Firdausi dalam akun sosial media Twitternya.
Cuitan yang diberikan Ustadz Hilmi lantas viral dan menuai berbagai pendapat dari netizen, bahkan beberapa kata kunci seperti 'Babi, Non halal, Minang, Padang', sempat menjadi trending topik di Twitter akibat cuitan tersebut.
Jika mengetikan kata kunci tersebut, dapat dilihat bahwa netizen di sosial media Twitter tampak memberikan berbagai sindiran dan protes kembali kepada dirinya terkait rumah makan Padang yang dinilai dikaitkan dengan unsur agama itu.
Selain itu, ada pula netizen dengan username @_mardial_ yang terlihat memberikan pendapat lain soal ciri khas rumah makan Padang dengan mengunggah sebuah rumah makan Padang vegetarian atau tanpa menggunakan daging yang berlokasi di Denpasar, Bali.
Unggahan tersebut lantas mendapay banyak perhatian netizen yang akhirnya menyebabkan foto itu retweet sebanyak 1.715 kali oleh netizen dengan memberikan berbagai tanggapan.
Para netizen yang melihat unggahan akun tersebut banyak memberikan komentar dengan membandingkan warung makan Padang vegetarian itu dengan keharusannya dalam penggunaan daging dalam masakan rendang.
"Menurut saya ini sudah melampaui batas. Masakan Padang terkenal di dunia karena daging, daging dan daging. Tolong jangan rusak itu. Kalaupun trick marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan," tulis netizen.
Baca Juga: Mahasiswi Ini Niat Kerjakan Skripsi Sambil Nonton Bulu Tangkis di Istora
"Penghinaan sekte rendang, masa rendang ga pake daging," ketik netizen.
"vegan identik dengan tak berdaging, lemah lunglai, ini penistaan!....tolong diusut pak Presiden, Sekjen ASEAN, PBB, Guardian of Galaxy!!" Tambah netizen.
"ASTAGA RENDANG KAN HARUSNYA DAGING BUKAN DARI VEGE!!!!!!!" Ujar lainnya.
Komentar para netizen tersebut diketahui merupakan sindiran kepada para tokoh publik yang protes terhadap rumah makan Padang non-halal yang viral saat ini, bahkan beberapa netizen tampak menggunakan kembali kata-kata yang sempat dicuit oleh Ustadz Hilmi.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Mahasiswi Ini Niat Kerjakan Skripsi Sambil Nonton Bulu Tangkis di Istora
-
Masak Mi Satu Wajan, Saat Sudah Matang Berakhir Bikin Nyesek
-
Warga Padang Kena Tipu Ratusan Juta Lewat Transaksi Elektronik, Polisi Ingatkan Soal Ini
-
Sepeda Motor yang Dikendarai Pria Ini Bikin Salfok: Stangnya Mirip Punya Mobil
-
Mempelai Perempuan Ini Diduga Wibu, Saat Menikah Didatangi Mantan yang Tokoh Anime
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia