SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara menyatakan saat ini Bengkayang memiliki 156 destinasi wisata unik.
Berbagai destinasi unik tersebut memiliki beragam karakteristik mulai daerah perbatasan, pesisir dan pulau, yang patut dikunjungi wisatawan.
"Ada 156 destinasi wisata unik yang dimiliki Kabupaten Bengkayang. Dari jumlah tersebut ada yang sudah dikelola dan sebagian belum dikelola baik itu oleh pemerintah, pihak swasta maupun penggiat wisata. Destinasi wisata dibagi menjadi tiga zona yakni zona perbatasan, zona kota, zona pantai dan pulau yang masing-masing zona tersebut memiliki karakteristik daya tarik yang unik," katanya di Bengkayang, Sabtu.
Dirinya mengatakan untuk zona perbatasan yakni di Jagoi Babang yang sebentar lagi akan memiliki PLBN.
Kawasan yang berhadapan darat dengan Sarawak, Malaysia tersebut memiliki keunggulan dalam wisata alam dan budaya.
Wisatawan lokal maupun mancanegara disuguhkan kampung budaya, kampung adat , kemudian ada goa kelelawar dan ada kampung kreatif di perbatasan.
Sedangkan untuk zona kota, di Kota Bengkayang dan sekitarnya, ada Sepadang Hill atau dikenal juga Bukit Sepancong yang sudah masuk dalam 100 besar Anugerah Pesona Indonesia (API) dan masuk Juara II Nasional.
"Selain itu ada Bukit Jamur yang masih belum dikelola secara maksimal, sebentar lagi akan kita bangunkan menjadi destinasi yang menarik di Kota Bengkayang ini," ungkapnya.
Selanjutnya zona pantai dan pulau, ada Pantai Kura-Kura yang sudah banyak dikunjungi wisatawan, Pantai Samudra Indah (PSI), kawasan Kahiyangan Resort, Pulau Kabung, Pulau Penatah, dan Pulau Lemukutan yang bawah lautnya akan memanjakan wisatawan.
Baca Juga: Menikmati Panorama Danau Sebedang di Sambas, Unik dengan Pulau di Tengahnya
"Objek wisata yang ada di Bengkayang tentu perlu promosi secara maksimal. Potensi wisata yang ada di Bengkayang sangat banyak dan pemerintah sendiri terus berupa mengembangkannya," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan 23 desa wisata di daerah itu.
Demi mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan membuat perda. Hal itu semua juga bagian dari upaya pemerintah mempromosikan desa wisata dan ujungnya bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dirinya mengatakan, 23 desa wisata tersebut tersebar di Kecamatan Sungai Raya, Samalantan, Sungai Betung, Sungai Raya Kepulauan, Tujuh Belas, Seluas, dan Jagoi Babang.
"Apabila perda terkait 23 desa wisata telah rampung nantinya, desa-desa wisata yang dikelola tersebut akan mendapat bantuan langsung dari pemerintah pusat. Upaya-upaya ini yang masih kita lakukan. Tentunya dalam rangka memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkayang," kata dia.
Berita Terkait
-
Menikmati Panorama Danau Sebedang di Sambas, Unik dengan Pulau di Tengahnya
-
Tampilkan Atraksi Menarik, 5 Destinasi Wisata Indonesia Ini Jadi Incaran Traveler
-
Janjang Saribu, Ikon Wisata Bukittingi Tak Terawat
-
Mereka yang Mencari Makan di Wisata Super Prioritas Borobudur, Tapi Tertindas dengan Kemajuan Teknologi
-
2 Tersangka Korupsi Taman Wisata di Sabang Ditahan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan