Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 13 Juni 2022 | 15:44 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan usai pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di kompleks Islami Center, Cimaung, Bandung, Senin (13/6/2022). [ANTARA/Ajat Sudrajat]

SuaraKalbar.id - Prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz telah selesai dilakukan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin.

Usai prosesi pemakaman, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyampaikan sepenggal cerita tentang anak pertamanya tersebut.

"Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan hikmah dari kepergian Eril," ungkap Ridwan mengawali ceritanya.

Ridwan Kamil kemudian menceritakan bagaimana 14 hari masa pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya.

Baca Juga: Nyesek Banget! Momen Nabila Ishma Bicara dengan Peti Jenazah Eril Buat Publik Mewek

Dirinya juga mengisahkan bagaimana keluarganya akhirnya menerima kepergian Eril dengan hati lapang dan memetik pelajaran dan hikmah dari kejadian itu.

"23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," ungkapnya.

Ridwan menyampaikan bahwa pihak keluarga belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang tiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik. Walaupun hal kecil dalam sehari-hari.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa keluarga mengikhlaskan kepergian Eril.

"Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati, kalau kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga mengungkapkan rasa syukurnya dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada orang tua.

Baca Juga: Minta Maaf Pemakaman Eril Bikin Macet Jalanan Bandung, Ridwan Kamil: Antusiasme Warga Tak Bisa Kami Hindari

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada warga dari berbagai daerah yang mendoakan Eril.

"Terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan. Semoga Allah membalas berlipat-lipat," katanya.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu upaya pencarian Eril serta proses pemulangan jenazahnya dari Swiss ke Indonesia.

"Atas nama keluarga, saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wapres, para menteri, para gubernur dan Forkominda Jabar, Kabupaten Bandung. Kepada keluarga, sanak saudara kami yang selalu hadir dan mendoakan. Dan juga kepada teman-teman sahabat Eril, alim ulama, tokoh masyarakat," ungkapnya. Antara

Load More