Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 15 Juni 2022 | 22:57 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraKalbar.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menilai reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju merupakan hal yang wajar.

"Kemudian Presiden melantik orang-orang yang dianggap memang bisa membantu dan mampu bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugasnya," kata di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Menurut dia, pergantian menteri tersebut merupakan hak prerogatif Joko Widodo sebagai Presiden RI.

Sebagaimana diberitakan, pada Rabu siang di Istana Negara Jakarta, Presiden RI Joko Widodo melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Baca Juga: Resmi Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menteri Perdagangan, Berikut Ini Jumlah Kekayaan Zulkifli Hasan

Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019—2024 yang ditetapkan pada 15 Juni 2022.

Tak itu saja, di tempat sama Jokowi juga melantik tiga wakil menteri baru yang berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024.

Berdasarkan surat yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kemensesneg Nanik Purwanti, tiga wakil menteri baru yang dilantik yakni Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.

Berikutnya, Afrianyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Raja Juli Anthony sebagai Wakil Menteri Agragria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Baca Juga: Raja Juli Antoni Diangkat Jadi Wamen ATR/BPN, Ernest Prakasa: Cie PSI Dapat Jatah

Load More